39

7.8K 537 4
                                    

"Ra, ingat cowok lu Ra" teriak Merra heboh pada Serra. Pasalnya Serra sedang hebohnya cekikikan bareng Randy, membuat yang lainnya ikut nyengir kuda.

"Tahu gini gue bawa Pinkan" Qia ngelirik abangnya males. Bacod lagi nih kudanil.

"Bukannya romantis, yang ada nge-reog ntar Pinkan liat kelakuan elo" teriak Zayn lagi. Semuanya ikut tertawa.

"Hubungan Pinkan dan Ansal tuh emg ribet banget gasih? Pinkan yang overthinking, lengkap dengan Ansal yang emang dasarnya bajingan, tukang selingkuh. Ihh dimana mana punya cewek" cerocos Randy lagi.

"Parah bgt sih ahahah" Hadi ikut menanggapi.

"Btw, siapa nih yang niat banget bawa wine ini?" Zayn menunjuk tiga botol wine keluaran Hatten Wines.

Qia nyengir kuda sambil mengacungkan tangan, "gue yang bawa bang. Hehe" katanya kalem.

Spontan Bima menatapnya horor. Apa? Elo bukan bapak gue! Batin Qia sewot. Memalingkan wajahnya dari tatapan Bima.

"Gue bilangin Mami lo ya dek!"

"Gue juga nemu itu di kamar elo. Gue aduin elo lebih dulu!" Omel Qia pada akhirnya.

"Dihh kok pada ribut sihh nih anak. Ayo kita main games aja gimana?" Ditta buka suara.

Yang lainnya mengangguk setuju sambil menyantap beberapa daging, sosis juga ayam yang mereka panggang tadi.

"Main truth or dare ya. Ntar di kasih pilihan mau jawab pertanyaan atau tantangan, yang gak bisa ngelakuin tantangan minum nih wine. Gimana?"

"Setujuuuuuuu" teriak semuanya kompak.

Oke. Ditta mengambil gelas kosong dan memutar nya ditengah meja.

Beberapa detik sebelum gelas mengarah ke Risa.

"Guee yang mau kasih pertanyaan yaaa" teriak Randy lagi.

"Pertanyaan elo jangan ngaco ya Ran. Gue kebelet pipis jadinya" kata Risa lagi.

Qia melirik ke arah Bima. Maklum, dengar-dengar Risa kan best Couple nya Bima di kantor. Hiks :(

"Sejak kapan elo naksir sama Bima?"

Risa diam sejenak, "kok pertanyaan nya gitu sih? Gue pilih tantangan aja deh"

"Oke. Tantangannya, elo bilang ke Bima kalau elo suka sama dia"

apaansih? Bima menatap Randy murka. Baru juga mulai udah bikin suasana panas.

"Kalau gitu gue pilih minum aja deh" kata Risa sambil membuka wine yang masih bersegel itu. Semuanya bersorak heboh.

"Pinter banget Lo ya. Malah minum" Ansal cekikikan. Padahal kan dia juga mau minum. Wkwk

Bima melirik Qia lagi. Ia tahu perempuan itu tiba-tiba risih dan gak nyaman. Sialan Randy!

"Oke, kita lanjut ya. Kayaknya pembukaan nya udah panas ya bund. Bukan begitu Qia?"

"Ha?"

"Pikiran elo jangan jauhhh, games baru juga dimulai" cerocos Ditta lagi. Qia mengangguk kalem.

Gelas berputar dan berhenti di Zayn.

"Gue yang mau kasih pertanyaan!" Teriak Hadi pada akhirnya.

"Jangan ngaco ya pertanyaan elo"

"Emang bener ya Randy dan Zayn itu pacaran?"

Ha? Wait? Ini info darimana sih?? Zayn melirik Randy horor.

"Berita darimana itu wahai Hadi????" Ansal ngakak nya kencang banget sampe telinga Qia yang di sebelahnya jadi sakit.

"Hahha. Dulu di gosipin sih begitu" Bima malah ikut ikutan ngumpulin fakta. Membuat semuanya tertawa lagi.

"Saingan gue cowok dong kalau gitu" cicit Serra lagi.

"Duhhh tenang guys tenang. Gue jawab ya. Gue sama Randy itu Alhamdulillah masih selera banget sama perempuan. Kalau gue sih masih tulen ya. Gak tahu tuh kalau Randy"

"Sialan Lo!" Randy menampol kepala Zayn.

"Hahah. Itu cuma gosip sih, karena kalian berdua tuh dari zaman kuliah dan kerja selalu berdua aja. Mana gak pernah pacaran lagi" cicit Ansal.

"Dihh. Kami tuh jomblo berkelas, emang nya elo buaya buntung!" Semprot Randy galak. Semuanya tertawa lagi.

Ditta melanjutkan games dengan memutar gelas. Dan berhenti di Bima.

"Ayo yang mau nanya. Elo gak nanya dek?" Celetuk Ansal. Qia melotot galak, "gak!"

"Guee yang mau nanyaaaaa." Maklum kalau suara Merra super ribut ya, rekan rekan nya kayaknya kaum hutan belantara deh.

"Saat ini, sedang mode jatuh cinta gak sama seseorang?"

Dih pertanyaan nya. Qia menatap Risa yang tersenyum manis. Udah pasti dong.

"Wkwk. Pertanyaan Merra oke juga tuh" kata Ansal lagi.

"Kayaknya udah sampai mode jatuh cinta saya"

huwaaaaaaaaaa. Seketika Qia mau nangis. Udah jawabnya lantang, pakai natap Risa pula. Qia melirik Merra yang tega-teganya buat pertanyaan kayak begitu.

"Akhirnyaaaaaa. Sama siapa Bim? Kok gue gak tahu?" Zayn menepuk pundak sahabat nya itu.

"Orang yang elo kenal pastinya"

Oke fiks! Qia mau healing ke planet mars!

***

Langkat, 23 Agustus 2022.

Tiket ke planet mars Ready ya guys. 📌

Suamiable (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang