Siapa itu Bane?
Pada zaman dahulu kalah hiduplah seorang Kapten Bajak Laut yang dikenal sebagai penguasan lautan. Namanya ialah Bane, dengan armada dan para pengikut yang dimilikinya, membuatnya sangat populer bagi para raja-raja di daratan.
Setiap bajak laut yang berhadapan dengannya selalu berakhir dengan kekalahan. Sampai akhirnya Bane berhasil menguasai tujuh lautan yang menurut logika siapa pun pasti tidak akan dapat menguasainya.
Pada suatu hari, Bane berselisih dengan sahabat dekatnya hingga membuatnya mengalami luka-luka di tubuhnya. Karena perselisihan tersebut, Bane bersama para pengikutnya yang masih setia dengannya memutuskan untuk pergi meninggalkan sahabatnya dan mengarungi samudera lautan.
Dengan menaiki kapal yang bernama Black Pearl, perjalanan itu pun dimulai. Kapal tersebut sangat kuat dan mampu bertahan dari berbagai serangan meriam musuh. Hal itu karena kapal tersebut terbuat dari kayu terkuat yang ada di muka bumi.
Perjalanannya mengarungi samudera lautan tidak berjalan dengan lancar. Karena sering kali dia menemui para bajak laut lokal yang ingin menjarah harta yang tersimpan di kapal Black Pearl tersebut. Namun, dengan julukan penguasa lautan, Bane tidak segan-segan berhadapan dengan para bajak laut lokal tersebut. Dengan menggunakan pedang andalannya, ia berhasil melumpuhkan para bajak laut picik tersebut.
Sampai pada suatu ketika, Bane melihat sebuah pulau yang bernama Nost Gal. Menyimpan banyak sekali kekayaan alam dan harta yang berlimpah. Karena penasaran, Bane pun memerintahkan anak kapalnya untuk mengunjungi pulau tersebut.
Akan tetapi hasrat Bane untuk mengeruk semua kekayaan alam yang ada di pulau tersebut tidak berjalan seperti yang diinginkan. Hal itu karena dia harus berhadapan dengan para bajak laut lokal yang ingin mempertahankan aset mereka.
Ternyata oh ternyata, Pulau Nost Gal itu merupakan wilayah kekuasaan seorang bajak laut legendaris yang dipimpin oleh musuh abadi Bane, yaitu Franco. Karena tidak ingin wilayah kekuasaannya dimasuki oleh bajak laut asing, Franco pun memutuskan untuk memberikan perlawanan kepada kawanan bajak laut yang dipimpin oleh Bane.
Pertarungan pun terjadi, banyak sekali tembakan meriam yang diluncurkan. Para prajurit pun bertarung menggunakan pedang mereka. Pertarungan ini sekaligus ingin membuktikan siapa sebenarnya penguasa laut yang paling tangguh.
Dampak dari peperangan tersebut sangatlah fatal bagi bajak laut yang dipimpin oleh Bane. Bajak laut Franco berhasil mengalahkan lawannya dan segera memerintahkan anak buahnya untuk menenggelamkan kapal Black Pearl. Pada akhirnya Bane bersama para pengikutnya pun tenggelam.
Namun siapa sangka, kisah legenda bajak laut Bane masih berlanjut. Saat dirinya mulai terjatuh ke dasar lautan, ia terbangun. Ia segera berenang ke atas, akan tetapi tubuhnya tidak seperti semula lagi karena telah terkena kutukan.
Meski demikian, Bane masih memiliki tujuan untuk melakukan balas dendam kepada Franco sekaligus ingin menjadi penguasa laut yang tak terkalahkan di seluruh penjuru dunia.