Siapa itu Badang?
Dikisahkan pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah desa kecil di pinggiran Selatan Land of Dawn. Untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya, penduduk desa tersebut memanfaatkan hasil laut atau sungai dengan cara memancing ikan. Karena merupakan satu-satunya sumber kehidupan, mereka dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Di antara sekian banyaknya penduduk desa tersebut, ada seorang pemuda yang bernama Badang. Penduduk desa merasa sangat terbantu dengan kehadiran Badang, karena Badang selalu membantu penduduk setempat yang sedang kesusahan.
Pada suatu hari, timbul sebuah keanehan yang dirasakan oleh penduduk desa di tempat biasanya mereka memancing ikan. Pasalnya, meskipun mereka memancing dari pagi hingga malam, mereka sama sekali tidak mendapatkan hasil tangkapan. Terlebih lagi, alat pancing yang mereka gunakan selalu rusak atau hancur. Hal itu membuat penduduk desa meyakini bahwa mereka telah terkena kutukan dari monster air mistis.
Mengetahui hal tersebut, tentunya Badang tidak tinggal diam dan memutuskan untuk memecahkan misteri keanehan di tempat penduduk setempat memancing. Di pagi hari yang cerah, Badang berangkat pergi memancing dan telah mempersiapkan sebuah jebakan dengan harapan keanehan tersebut bisa terungkap.
Tak lama berselang, tiba-tiba air sungai berputar membentuk sebuah pusaran air. Setelah itu, muncul sesosok moster air di sekitaran jebakan yang Badang pasang sebelumnya. Monster itu memiliki ciri-ciri rambut panjang dan mata yang menyala-nyala. Semua ikan yang telah Badang dapatkan dari jebakan tadi, dimakan oleh monster tersebut.
Bukannya takut dan lari, Badang malah menantang monster itu. Ia langsung melemparkan jaring raksasanya dan berusaha menjebaknya. Karena merasa dalam ancaman, monster itu pun mencoba melawan hingga akhirnya berhasil keluar dari jaring raksasa milik Badang.
Setelah berhasil lolos, Monster misterius itu pun langsung mengarah ke Badang untuk menyerangnya. Dengan keberaniannya, Badang bertarung dengan monster raksasa tersebut.
Pertarungan yang luar biasa terjadi antara Badang dengan sang monster. Si monster berhasil membuat lengan Badang mengalami luka parah. Memanfaatkan Badang yang sedang lengah, Monster itu langsung ingin melahap tubuh Badang hidup-hidup. Dengan sisa tenaga dan kekuatan yang tersisa, Badang pun menancapkan tombak ke mulut si monster.
Akibat luka tombak tersebut membuat si Monster melemah hingga terkapar tak berdaya. Badang kemudian membawa monster itu ke tepi sungai dan secara tiba-tiba monster itu mengeluarkan suara dan mengajak ngobrol Badang.
Dengan penuh harap, sang monster meminta agar Badang melepaskannya. Ia membuat pengakuan jika dirinya adalah seorang Elf yang berubah menjadi monster karena terkena kutukan memakan ikan di sungai
Sontak sang monster kemudian mengeluarkan seluruh ikan yang pernah ia makan dan di saat itu juga ia kembali berubah ke wujud aslinya sebagai Water Elf. Sang Water Elf mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Badang karena tidak membunuhnya. Di sisi lain, ia juga kembali ke wujud aslinya.
Setelah itu, Water Elf kembali ke tempat asalnya pertama kali. Karena kebaikan hati Badang, ia dianugerahi sebuah kekuatan berupa aliran energi yang kuat. Penduduk desa pun dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasanya.
Meski demikian, kisah Badang belum selesai. Karena ia masih memiliki misi untuk memecahkan misteri di Southern Mountain yang membuat Water Elf berubah menjadi sosok monster yang mengerikan.