MATHILDA

4 1 0
                                    

Siapa itu Mathilda?

Di Western Desert yang luas, dalam suatu daratan yang gersang yang menghadap gunung, hiduplah sebuah suku kuno yang sederhana. Generasi demi generasi, mereka meneruskan budaya nenek moyang mereka, melindungi pegunungan suci itu, dan menghidupi kehidupan yang sulit tetapi sunyi. Mathilda dan keluarganya merupakan anggota dari suku ini.

Ayah Mathilda, Tasgard, adalah ketua dari seluruh suku ini. Dia adalah sosok yang pemberani, tegas, dan bertanggung jawab, serta menanggung beban kelanjutan hidup sukunya di bahunya. Di bawah pengaruhnya, Mathilda kecil bertumbuh dengan sifat yang mirip ayahnya, dan sangat bangga kepadanya.

Suatu hari, sekelompok Sad Hunter dari Los Pecados menyusup ke dalam suku yang tertutup ini dan mengganggu kedamaian yang telah mereka jaga selama ratusan tahun. Kelompok Sand Hunter tersebut tersesat di padang gurun ketika mengejar monster raksasa.

Mereka ditemukan oleh anggota suku Mathilda tepat ketika mereka berada di ambang kematian. Para anggota suku tersebut membawa mereka kembali ke tempat tinggalnya

Tetapi, ekspektasi para anggota suku primitif yang baik hati dan lugu ini hancur ketika perbuatan baik mereka dibalaskan dengan kejahatan yang tidak dapat diampuni. Mereka bukanlah Sand Hunter biasa, melainkan anggota “Iceberg Sand Hunter” di bawah Waldo Kane, bos paling kuat di Los Pecados. Orang-orang ini tidak hanya mencari nafkah di padang gurun, tetapi juga melakukan banyak pekerjaan kotor dan perbuatan jahat.

Meski berada di ambang kematian, beberapa anggota senior kelompok Sand Hunter telah merencanakan sesuatu di dalam pikiran mereka setelah mereka melihat pegunungan di balik suku tersebut. Di bawah pegunungan yang terlihat biasa, terdapat tambang emas yang dapat memberikan mereka kekayaan melimpah.

Di bawah perawatan anggota suku yang primitif ini, para Sand Hunter pulih dengan cepat dan meninggalkan suku itu atas tuntunan mereka. Sebelum pergi, mereka berjanji akan membalas budi mereka.

Akan tetapi, suku Mathilda tidak menerima hadiah yang mereka pantas dapatkan, tetapi malah mengalami serangan yang dahsyat. Para Sand Hunter yang keluar dari padang gurun melaporkan berita ini kepada Waldo Kane. Atas perintah Kane, keponakannya Blandy kembali ke suku tersebut dengan sejumlah besar penjahat, bersiap untuk merebut seluruh pegunungan tersebut secara paksa.

Untuk suku Mathilda, ini merupakan pegunungan yang suci, dan tidak ada yang boleh mencemarinya. Ketua suku mereka, Thasgard, menolak paksaan dan godaan Blandy dengan tegas, dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dengan segera.

Blandy, yang selalu bepergian ke seluruh penjuru Los Pecados tanpa rasa peduli, menjadi marah. Dia mengambil pistolnya dan menembak Thasgard, melukainya. Kemudian dia menyatakan sebuah ultimatum, pergi dari tanah suku ini dalam waktu satu bulan, atau mati bersama dengan seluruh sukunya.

Dengan ketua mereka yang terluka, para anggota suku, karena telah kehilangan pemimpin mereka, menjadi panik dan kebingungan. Semakin banyak orang menyetujui untuk meninggalkan desa itu untuk mencegah lebih banyak pengorbanan.

Menghadapi suku yang sedang mundur, Mathilda terus berjuang, mencela kelemahan mereka, dan memanggil semua orang untuk berjuang dan menggunakan kekuatan mereka untuk melindungi tempat tinggal suku tersebut.

Di satu sisi terdapat Mathilda yang kecil dan lemah, dan di sisi lainnya terdapat kelompok Sand Hunter beserta gerombolan penjahat yang kuat. Para anggota suku memilih untuk berdiam diri, dan mulai mengemas barang-barang mereka dan bersiap untuk meninggalkan suku itu.

Mathilda kecil meninggalkan sukunya dengan penuh kekecewaan. Dia sungguh percaya bahwa keadilan harus ada di dunia ini. Demi alasan ini, dia mulai berkelana di bagian barat yang luas, mencari orang yang sungguh dapat membantu sukunya.

Ketika dalam perjalanan menuju suatu kota kecil tidak jauh dari Los Pecados, rasa keadilan Mathilda membuatnya terlibat dalam suatu pertikaian. Mathilda bangkit dan melawan orang-orang menindasnya. Mathilda kalah jumlah, tetapi, seorang koboi tua dengan wajah yang kasar muncul dan melawan para bandit itu. Dia kemudian bergabung dengan Mathilda dan pergi dengannya.

Orang itu adalah Clint, seorang koboi tua yang datang untuk membalaskan dendamnya kepada Blandy. Setelah mengetahui apa yang terjadi pada Mathilda dan sukunya, Clint, yang juga memiliki rasa keadilan yang kuat, memutuskan untuk membantu Mathilda dan bertarung bersamanya untuk melindungi negeri mereka.

Dalam pertarungan untuk melindungi negerinya, Mathilda membangun hubungan yang dalam dengan Clint, Claude, dan lainnya. Setelah pertarungan yang sengit, Blandy berhasil dikalahkan, dan harapan para bandit untuk merebut pegunungan suci tersebut pun sirna.

Suku Mathilda akhirnya kembali dalam perdamaian seperti sebelumnya, dan Mathilda dipanggil oleh pegunungan suci tersebut. Ketika memasuki pegunungan suci itu, dia mewarisi kekuatan misterius yang tidak pernah diwarisi oleh siapa pun selama ratusan tahun.

Untuk Mathilda, suatu petualangan yang hebat baru saja dimulai. Di bawah matahari yang terbenam, dia mengucapkan slamat tinggal kepada keluarganya dan memutuskan untuk berkelana dengan Clint, karena dia sungguh-sungguh percaya bahwa di dunia ini, masih ada banyak orang yang tertindas yang menunggu keadilan untuk datang menghampiri mereka, dan dia akan melakukan segalanya untuk membantu mereka memperolehnya.

CERITA HERO MLBB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang