Siapa itu Guinivere?
Dikisahkan sebuah daerah bernama Land of Dawn menjadi tempat tinggal dari beberapa keluarga bangsawan. Sebagian besar anggota keluarga bangsawan bernama Baroque memiliki keahlian dalam seni anggar. Hal itu karena seni anggar merupakan simbol kekuatan dari keluarga Baroque sehingga keahlian mereka tersebut sudah diketahui oleh bangsawan lainnya.
Diantara sekian banyaknya anggota keluarga Baroque, ada satu orang yang tidak memiliki bakat sama sekali dalam seni anggar. Dia adalah seorang gadis bernama Guinevere yang lebih tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan ilmu sihir. Mengetahui ketertarikan Guinevere terhadap ilmu sihir, kepala keluarga Baroque membawa Guinevere ke Magic Academy.
Dengan bimbingan dari gurunya di Magic Academy, Guinevere dapat mengembangkan bakat ilmu sihirnya menjadi lebih hebat. Hal itu tak terlepas dari pengalaman Guinevere yang dari umur 10 tahun sudah bisa mengkombinasikan energi hebat dengan persepsi mental hingga akhirnya dapat mewujudkan kekuatan sihir yang kuat. Kekuatan pamungkasnya saat ini adalah mengandalkan kekuatan sihir anti gravitasi. Hal itu membuatnya dapat mengendalikan sesuatu agar tidak mengikuti gravitasi bumi.
Semenjak Guinevere bergabung dengan Magic Academy, Guinevere menjadi lebih ambisius untuk mengembangkan kekuatan sihirnya dan selalu mempelajari ilmu sihir yang belum ia temui sebelumnya. Guinevere memiliki banyak teman dengan kegemaran yang sama di sekolah tersebut.
Berkat ilmu sihir yang ia miliki, Guinevere cukup sering menjahili kakaknya yang bernama Lancelot. Keduanya sering memainkan permainan petak umpet, yang mana Guinevere selalu memenangkan permainan tersebut karena kemampuan sihir yang ia miliki.
Meski selalu kalah, sejak awal Lancelot sudah sadar jika adiknya selalu memanfaatkan kemampuan sihirnya saat mereka bermain. Lancelot tak pernah marah dan akan selalu menyanyangi adik tersayangnya. Jika ada seseorang yang mengusik kebahagiaan adiknya, Lancelot selalu siap berada di baris paling depan untuk melindunginya.
Akhir-akhir ini, Guinevere mulai merasa perasaan gelisah menggerogoti pikirannya. Perasaan tersebut datang setelah dirinya akan dinikahkan dengan anggota keluarga bangsawan Paxely. Karena Keluarga Paxely yang terkenal dengan kekuatan sihirnya yang luar biasa, jadi tak ada pilihan lain untuk keluarga Baroque memilih Guinevere.
Karena keberatan, Guinevere memutuskan untuk menolak lamaran keluarga Paxely dan lebih memilih menyusul kakaknya ke Land of Dawn yang sedang berada di Swan Castle, tempat tinggal Odette.