Siapa itu Silvana?
Kisah Silvanna bermula ketika Pangeran (Dyrroth) yang menghilang secara misterius saat perayaan ulang tahunnya. Tidak ada yang mengetahui apakah Pangeran masih hidup atau sudah mati. Demi negara dan keselamatan rakyatnya, Raja Aurelius II memutusukan untuk memperluas Knight’s Order kekaisaran dan mendirikan benteng di pinggiran Moniyan.
Sementara itu, Imperial Knight melanjutkan pencarian untuk mencari pentunjuk atau keberadaan pangeran. Mereka hampir melintasi seluruh Land of Dawn, namun yang bisa mereka temukan hanyalah penantian tanpa akhir. Keluarga kerajaan Aurelius tenggelam dalam kesedihan. Sebagai seorang kakak, Silvanna selalu menyayangi adiknya sejak dia masih kecil. Setelah saudara laki-lakinya menghilang, Silvanna menemati ratu hampir setiap hari.
Selama bertahun-tahun, mereka berdua selalu menunggu keajaiban terjadi di kastil Imperial. Namun, menunggu hari demi hari dan tahun demi tahun membuat sang ratu jatuh sakit dan terbaring di tempat tidur karena kelelahan fisik dan mental.
Dua belas tahun telah berlalu setelah peristiwa tragis itu. Seiring bertambahnya usia ratu dan raja, Putri Silvanna yang telah tumbuh menjadi orang dewasa yang baik selalu ingin melakukan apa pun demi kerajaannya. Dia ingin melepaskan kesedihannya, namun setiap kali dia memikirkan adiknya, kesedihan dan frustasi selalu menghantui pikirannya.
Setiap malam dan mimpinya, Silvanna merasa seperti adiknya berada dalam jangkauannya, namun dia seperti tidak bisa memeluknya. Tak lama kemudian, pada hari upacara kedewasaan Silvanna, dia memutuskan untuk mengabaikan statusnya sebagai seorang putri dan bergabung dengan Imperial Knights.
Mungkin ini satu-satunya cara baginya untuk menahan rasa sakit. Di Knight’s Order, Silvanna harus melalui pelatihan yang sulit. Dia tidak akan lagi diperlakukan seperti bangsawan. Silvanna memiliki keyakinan yang kuat dan bekerja lebih keras daripada yang lain.
Imannya telah membuatnya semakin kuat. Semua bekas luka di tubuhnya adalah bukti terbaik dalam perjalannya menuju pelatihan. Seiring berjalannya waktu, Silvanna telah menjadi ksatria wanita paling kuat di antara Imperial Knights. Namun meski begitu, Silvanna masih tidak bisa bergabung tanpa persetujuan khusus dari Tigreal.
Tigreal tahu kekejaman medan perang yang sebenarnya dan bagaimana tidak ada ruang untuk kesalahan apa pun. Jauh di lubuh hati, Tigreal melihat bahwa Silvanna telah mempunyai semua keterampilan menjadi seorang ksatria. Dia juga bisa melihat tekad Silvanna. Namun bagaimanapun juga dia adalah seorang bangsawan dari kekaisaran. Tigreal tidak ingin penerus kekaisaran lainnya untuk menghadapi risiko perang lagi.
Tapi pada suatu hari, secara tiba-tiba pasukan Iblis telah tiba di pinggiran kekaisaran. Moniyan Empire mau tak mau harus menghadapi bencana dan peperangan. Tigreal memerintahkan Silvanna untuk tinggal di kekaisaran sementara dia memimpin seluruh Knight Order untuk berperang.
Selama peperangan, Tigreal menerima laporan dari Knight’s Order bahwa untuk membuktikan dirinya, Silvanna telah menembus area terlarang, Imperial Sanctuary. Di mana tempat tersebut dipenuhi dengan makhluk misterius yang tak terhitung jumlahnya. Bahkan Tigreal sendiri tidak memiliki kepercayaan diri untuk melewatinya tanpa cedera.
Pada saat ini, teriakan tajam datang dari kejauhan, membuat Tigreal bergidik. Dia langsung memimpin para elit Knight’s Order untuk kembali ke Imperial Sanctuary sementara para ksatria lainnya berbaris ke pinggiran kekaisaran untuk melawan iblis. Dalam perjalannya, dia berdoa agar dia bisa tiba tepat waktu. Dia berdoa agar ketakutannya tidak menjadi kenyataan.
Di depan para dewa Imperial Sanctuary, sesosok raksasa perlahan mendekati ksatria yang sedang terluka. Seed of Light bersinar dari kejauahan dan lawannya yang kuat semakin mendekat. Dalam catatan kekaisaran, Silvanna pernah membaca tentang legenda tentang Seed of Light di Imperial Sanctuary. Tapi makhluk kuat yang menjaga Seed of Light di depannya telah menjadi rintangan yang tidak bisa dia atasi.
Namun Silvanna tahu bahwa hanya ketika dia dilindungi oleh Lord of Light dia bisa benar-benar menjadi Holy Knightess dan memimpin kekaisaran menuju kemenangan dalam pertempuran. Dan untuk alasan itu, dia relah mengorbankan hidupnya.
Tapi Silvanna tidak perlu melakukan hal tersebut, tekad Silvanna membuat God of Light terkesan dan mewariskan beberapa kekuatan magisnya kepada Silvanna. Dengan kekuatan tersebut, Silvanna menerobos Penjaga dan mengalahkan semua pasukan. Dengan kemenangan pertempuran dan akhirnya perdamaian dapat kembali. Keberanian Silvanna membawa ketenaran besar baginya.
Dengan kekuatan, keberanian, dan darah bangsawan dalam darahnya, dia mengambil alih sebagai Princess di Moniyan Empire dan mungkin.. juga sebagai pelindungnya.
