Siapa itu Chou?
Sejak lahir ke dunia, kehidupan Chou sangat jauh dari kata layak. Ia hidup di sebuah daerah kumuh yang diisi oleh orang-orang miskin. Lokasi daerah tersebut berada sangat jauh dari daerah perkotaan. Setiap harinya, Chou menjalani kehidupan yang amat sederhana dan sangat menyedihkan.
Meski hidup serba kesusahan, namun Chou tetap menjadi sosok yang baik hati dan gemar menolong orang-orang yang mengalami kesusahan. Karena hal itu, banyak masyarakat di daerah tempat tinggalnya menjadikan Chou sebagai contoh teladan yang baik.
Jika ada yang membutuhkan bantuan, Chou dengan senang hati memberikan pertolongan baik itu kepada anak-anak dan orang tua. Dia tidak pernah sama sekali meminta imbalan dan ikhlas membantu orang-orang yang dibantunya.
Namun, pada suatu hari di hari yang tenang berubah dalam sekejap saat terjadi sebuah peristiwa di sekitar Land of Dawn. Peristiwa tersebut bahkan membuat tempat kelahiran Chou juga terkena imbasnya. Dampak dari kekacauan tersebut membuat daerah tempat tinggal Chou menjadi hancur.
Di tengah kekacauan tersebut, Chou tak sengaja bertemu dengan seorang biarawati dan biksu yang kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaan mereka penuh dengan luka-luka karena dikejar oleh sekelompok penjahat yang ingin menangkap mereka. Saat bertemu dengan Chou, tanpa mereka sadari keduanya masih tetap dalam kejaran penjahat tersebut.
Karena sejak dari kecil memiliki jiwa penolong, Chou pun memutuskan melawan semua penjahat itu. Dengan kemampuan yang dimiliki olehnya, Chou berhasil mengalahkan mereka semua dengan mudah. Melihat kondisi biarawati dan biksu yang terluka parah, Chou pun membawa keduanya ke rumahnya dan merawatnya hingga sembuh.
Sang biksu merasa sangat berterima kasih kepada Chou karena sudah memberikannya tempat tinggal dan merawatnya hingga sembuh. Sebagai tanda terima kasihnya, sang biksu ingin mengajari Chou ilmu mengenai bela diri kung fu.
Chou berjanji akan menggunakan ilmu yang diajari oleh biksu untuk membantu banyak orang yang sedang mengalami kesusahan tanpa meminta imbalan dan pilih kasih.
