Siapa itu Clint?
Di daerah perbatasan antara Moniyan dan Agelta yang terpencil, terdapat sebuah kota biasa. Para penduduk kota ini memiliki hidup yang damai dan stabil, jauh dari kepadatan dan kesibukan masyarakat. mereka bekerja di siang hari, dan pada malam hari mereka pergi ke rumah minum di kota tersebut untuk minum-minum dan bersantai.
Hidup yang teratur dan stabil tersebut semuanya adalah berkat Clint, Sheriff kota tersebut Clint adalah penembak cepat yang sangat terkenal, dengan kemampuan menembak yang tidak tertandingi, dan terkenal dengan kecepatannya dalam menarik senjata. Clint yang taat peraturan selalu menganggap bahwa menjaga keamanan kota adalah tanggung jawabnya.
Dia mencintai pekerjaan dan kewajibannya, dan mempercayai keadilan dan kebenaran hukum. Dia membenci kejahatan dan menganggapnya sebagai lawan, dan dia telah melindungi kota tersebut dari segala jenis perampok dan penjahat selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, dia sangat dicintai oleh penduduk kota tersebut.
Di suatu malam, seperti biasanya, Clint menjalankan patroli hariannya sambil membawa senapannya. Di tengah-tengah patroli tersebut, dia tiba-tiba mendengar suara tembakan dan teriakan dari arah rumah minum. Clint langsung mengetahui bahwa segerombolan tamu yang tidak diundang menyusup masuk ke dalam kota tersebut.
Clint segera bergegas ke rumah minum tersebut, di mana sekelompok pemabuk yang berpakaian aneh sedang mengobrak-abrik tempat tersebut. Banyak penduduk kota dipukuli hinga tewas oleh mereka, sedangkan pemilik rumah minum tersebut ditembak dan dibunuh oleh pemimpin kelompok penjahat tersebut.
Walaupun telah diperingati oleh Clint, kelompok penjahat tersebut tidak takut, tetapi malah menyatakan bahwa kota tersebut akan segera diambil alih oleh mereka, dan menyuruh Clint untuk tidak ikut campur.
Apa yang dilakukan oleh para penjahat itu menyulut amarah Clint, maka dia menarik senapannya dan bertarung dengan mereka. Akhirnya, terlepas dari seorang anak buah yang melarikan diri, sebagian dari kelompok penjahat tersebut terbunuh oleh senapan Clint, dan sisanya tertangkap tanpa perlawanan.
Pada keesokan harinya, Clint membawa para penjahat yang tertangkap ke tengah-tengah kota. Tetapi pada saat itu, pemimpin kelompok tersebut mengungkapkan identitasnya. Dia adalah Blandy, keponakan Waldo Kane, pemimpin yang paling berkuasa di Los Pecados.
Anak buahnya telah melarikan diri ke Los Pecados pada malam sebelumnya untuk menyampaikan pesan bahwa jika sesuatu terjadi kepadanya, pamannya pasti akan menghancurkan kota kecil ini, dan semua orang akan terkubur bersamanya.
Blandy baru saja menyelesaikan kalimatnya, dan kerumunan yang penuh amarah tersebut tiba-tiba terdiam. Mereka mengetahui City of Skin dan Waldo Kane, dan mereka mengetahui apa yang dapat dilakukan olehnya.
Perlahan-lahan, para penduduk kota mulai goyah. Mereka menyetujui pelepasan Blandy dan berharap bahwa Blandy akan melupakan pengalaman buruknya di kota ini.
Di mata Clint, yang sangat membenci kejahatan, perbuatan tersebut tidak lain adalah tindakan kompromi dengan kriminal dan penghinaan terhadap keadilan. Tanpa mempedulikan perlawanan dari para penduduk kota, dia memenjarakan Blandy dan mengumumkan bahwa Blandy akan dihukum gantung dalam tiga hari sebagai pembalasan atas pemilik rumah minum yang ditembaknya.
Setelah tiga hari, segerombolan besar penjahat datang ke pinggiran kota tersebut. Mereka membawa banyak senjata, dan menuntut agar para penduduk kota melepaskan Blandy, serta menawarkan uang dalam jumlah besar sebagai tanda permohonan maaf.
Keamanan kota itu sangat terancam oleh para kriminal tersebut. Clint keluar dengan berani dan mendorong seluruh penduduk kota untuk bertarung melawan para penjahat dan mempertahankan kota kelahiran mereka.
Tetapi hal yang tidak disangka oleh Clint adalah para penduduk dan teman-teman yang telah ia lindungi tidak ingin hidup dan mati bersamanya. Sebagai gantinya, mereka menyalahkan Clint atas sifatnya yang keras kepala dan tidak ingin mengalah, yang membawa malapetaka pada kota tersebut.
Setelah pengambilan suara yang cepat, para penduduk kota melengserkan Clint dari jabatan Sheriff dan mengusirnya dari kota tersebut.
Para penduduk kota tersebut melepaskan Blandy dan memperoleh hadiah uang yang besar. Tetapi Blandy masih memilih untuk berhianat, yang berujung pada kelompok penjahat tersebut menguasai kota, dan bersiap untuk membakarnya.
Pada waktu itu, Clint membawa tasnya dan berjalan jauh dari kota tersebut. Tetapi, ketika asap dan api dan kota kecil tersebut telah membumbung ke langit, Clint tidak dapat mengabaikannya.
Bahkan jika orang-orang yang telah dilindunginya selama hidupnya mengkhianatinya, hukum keadilan di dalam benaknya tidak akan terhapus. Bahkan jika dia berjuang seorang diri, dia akan bertarung melawan kejahatan hingga titik darah penghabisan.
Pada waktu di mana para penjahat sedang menghancurkan kota tersebut dengan semena-mena, Clint muncul, seakan-akan seorang prajurit turun dari surga. Kemampuan Clint dalam menembak dan kecepatan menarik senapan yang luar biasa menjadi momok yang menakutkan bagi para penjahat pada malam tersebut.
Setelah pertarungan yang sengit, Clint terluka, dan korban dari kelompok penjahat tersebut terus berjatuhan, melindungi Blandy, yang dilukai oleh Clint, untuk kabur.
Para penduduk kota yang selamat menyadari kesalahan mereka dan memohon ampun kepada Clint, berharap bahwa Clint akan tinggal dan melindungi kota tersebut. Tetapi Clint hanya tersenyum dan tidak menjawab. Malam itu juga, Clint mengendarai keledai tuanya, meninggalkan kota tersetbut diam-diam, dan berangkat menuju City of Skin.
Dia mengetahui bahwa bahkan jika dia tidak akan pergi mencari Kane, Kane akan datang mencarinya.