friend zone ( Tamat )

38

Kupandang arah panggung tempat cerdas cermat, tertata rapi,  akan ada 9 tim saingan kelasku, kenapa aku begitu grogi ini bukan yang pertama, ini sudah ke 6  karena setiap 6 bulan sekali diadakan.
Aku sangat nerves sekarang itu bukan karena diriku sendiri , tapi aku memikirkan lisa..
Kualihkan pandanganku pada bangku penonton dan para tamu kehormatan,  ada orang tua lisa dan para investor kampus kami disana.
Aku ketakukan jika lisa membuat daddynya malu.
Tapi lihatlah anak itu, kenapa dengan tenangnya tidur di saat tim lain sedang semaksimal mungkin mempersiapkan diri..
Yatuhan kenapa harus lisa ikut sih..
Kelas lisa tim paling ancur sungguh, kristal yang duduk sibuk ber dandan, lisa yang sedang tidur menyandarkan kepala ke cristal dan sapa lagi satu timnya sedang memakan cemilan..
Bisa bisanya ya lisa tidur nyenyak di pundak orang lain sedangkan aku mengkawatirkan dia..
Ingin rasanya aku meluapkan cemburuku sekarang tapi aku tahan..

Lisa..
Kumendengarkan cristal yang sedang mengatakan bab bab yang akan masuk pertanyaan, tim kami pasti paling gila. Bahkan teman satu kelasku entah bagaimana mereka tidak bisa diandalkan dalam satu pelajaranpun..
Mungkin jika ada anak terbodoh di kelas lain jika masuk kelasku akan juara pertama..

Cristal : lisa pertanyaan ada 20 dan tim yang ikut ada 10,,
Bab yang menguntungkan bagi kita adalah akuntasi , karena itu jurusan kita, kita semaksimal harus mengunci poin bab itu ok.
Dan lo seohyun tugas kamu hanya perlu megingat setiap pertanyaan dengan benar.
Menang kalah gakpapa sih gaest, mungkin gue bakal di ceramahin bokap gue,
Sialnya kenapa bokap gue duduk di sebelah pemilik sekolahan itu, aku  akan mempermalukan bokap gue jika gue kalah hais..

Mataku terbuka lebar ketika yoona mengatakan tentang bokap ku. Yatuhan daddy beneran datang, bukanya kemarin masih di itali, waduh jika aku gagal bisa di suruh pulang ke amerika ni..
Aku gak pernah tau pelajaran di sini lagii. 3 bulan aku hanya tiduran, colut , dan nongkrong di kantin.

Panita sudah memanggil nama nama kami..
Kulihat daddyku tersenyum memberiku jempol kepadaku,
Aku bisa mengerti dari cara dia berbicara pada ayah kristal, dia mengatakan bahwa aku anaknya..

Cristal : lis lo liat bokap gue menunjuk nunjuk ke kita ini masalah besar jika aku akan mempermalukanya di depan rekan kerjanya..
Tau begini gakpapa deh nilai kita merah semua, kita gak perlu ikut acara kayak gini..

7 pertanyaan sudah di pertanyakan , tim lisa juga belum mendapatkan satu poin pun..

Jennie : ya ampun kulihat expresi daddy yang sangat menegang , tim lisa juga tidak menebak sekali pun. Apa mereka bertiga akan hanya mematung.

Penonton..
Wen kenapa lo gak mencegah lisa ikut lomba cerdas cermad sih, lo kan tau itu anakk malas berfikir dan malas belajar tiap hari saja cuma tidur di sampingmu yakan chu..

Jiso : bener bear dia bener bener membuat bokapnya malu, lo liat expresi bokapnya sudah sangat menegang. Habis dia setelah ini ma bokapnya..

Kalian diamlah ini baru permulaan..
Tim terbaik masih mendapatkan 4 poin kan..
Lisa masih bisa menyusull..

Yatuhan kulihat bokapku sudah memainkan jarinya, ini mengingatkan ku kejadian beberapa taun yang lalu ,dia menamparku karena mengatakan aku memperkosa jennie,

   " cristal bisakah jarimu fokus di bel, apa pun pertanyanya pencet bell nya bisakah kau memencet lebih cepat..

Cristal : ya ok walau aku tidak yakin dengan kita yang menjawab dengan benar..

Pertanyaan demi pertanyaan berhasil di jawsb lisa , bahkan lisa dan tim jennie kini bersaing, kini lisa mendapatkan poin 7 dan jennie 5 sedangankan  tim lawan sudah menjawah 4 dan 3"
Soal tinggal satu lagi itu pun tidak akan merubah posisi tim lisa,
Hanya saja jika tim lain yang menang mungkin tim jennie tidak akan aman..