44

615 39 0
                                    

Ku duduk bersandar di ranjang sambil membuka leptopku, ini terlalu sore untuk pergi tidur, tapi lihatlah lisa dudah tidur lelap sejak tadi dia pulang dari supermarket..
Aku penasaran dengan kakinya , kenapa dia berjalan agak terlihat kesakitan,
Kubuka sedikit selimut yang menyelimuti kakinya, kucek kakinya,
Ada sedikit memar di betisnya berwarna biru..
Ku berdiri kuambil salep untuknya..
Ku oleh di memarnya, dia bergerak saat aku menyentuhnya dia merasa sakit mungkin..
Kututup kembali selimutnya ,
Ku cium pipi dan bibirnya..

  " mommy aku mengantuk..
Ku membalikan diriku memunggungi jennie, karena dia mengganggu tidurku..

Ok daddy maaf, tidurlah lagi sayangk..
Kudengar suara ketukan pintu.

Tok , tok , tok.

Ya bentar ku pakai lingerie ku , dan ku buka pintuku ,
Ya omma ada apa?

" jiso ada diluar dengan wendi dan sulgi dia mencari lisa katanya..

Oh ok omma aku akan menemuinya..
Kututup pintu kamarku aku tau mereka akan membawa mobil lisa..
Ku turun kebawah menemuii mereka,
" hai gaest maaf lisa gak bisa menemui kalian dia sudah tidur sejak tadi sorre.
Aku akan mengambilkan kunci mobilnya untuk kalian yok,
Ku berjalan mendahului mereka ke rumah daddy...

Sulgi : ku berbisik di telinga jiso dan wendi ,
Gaest ternyata jennie begitu sangat sexsii jika di ranjang. Bertahun tahun bersamanya aku baru menyadarinya,
Kupandang jennie dari belakang.

Jiso : kulitnya yang putih bersih seperti susu, tidak ada satu bekas noda pun, wah aku tau kenapa lisa tergila gila padanya, 
Aku sudah basah cuma karena melihatnya sekarang.
Dengan cepat ku tutup mulutku  , ya ampun apa aku mengatakanya. Bisa di bunuh lisa aku..

Wendi : mulutmu chu bisa di patahi tulung tengkorakmu oleh lisa..
Tapi gaest aku yakin lisa saat ini dsudah tidur sangat nyenyak setelah berdiri tegang dengan jennie tadi mungkin..
Dilihat dari pakaian jennie mungkin tiap hari lisa mendapat fitamin gaest..


Aku tidak tau mereka bertiga berbicara apa ?
Aku hanya membiarkan saja,
  " gaest ini kuncinya dan sebelah sana mobilnya,
Ok aku tinggal dulu gaest , ku berjalan keluar rumah daddy,
Sebelum ku berjalan jauh ku dengar suara jiso..

  " kamu benar benar sexsi baby...

Ku berhenti berjalan dan berbalik,
Ku pandang jiso dengan menaikan satu alisku..

Wendi : oh itu jen mobill lisa sangat seksi yakan bear yakan chu...

Oh ya jen bener, mobil nya sangat sexsi, yatuhan mulutku , aku benar benar mati jika berurusan dengan lisa bab jennie, kulihat jennie sudah pergi jauh meninggalkan kita di garasi mobil lisa...

Plakkkkkkkkkkk..

Auuuuuuu sakit bear lo gila ya , kenapa lo menampar keras mulutku sialan.

Sulgi : apa kurang keras , lo gila ya , itu bini lisa , lo mau dipatahin kakilo seperti si berengsek itu..
Yaudah yok pergi sudah jam 8 ni..






Ku kunci lagi pintu kamarku, ku lepas semua bajuku ku berbaring di sebelah lisa , dia memunggungiku.
  " daddy... ku gerak gerakan punggung lisa..

Ne mommy ..

Lalisaaaaaaaa..


Kumendengar jennie memanggil lengkap namaku, ini sudah masalah berarti, dengan cepat ku berbalik menghadapnya , kupeluk dia..
" ne mommy ada apa sayangku..?

Daddy aku pengen bubur ayam..

Ok apa kau ingin pergi bersamaku membelinya , atau aku menyuruh supir mencarinya..

friend zone ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang