🖤TRANSMIGRASI 18.

17.4K 1.1K 33
                                    

Banyak yang nyuruh aku buat cepet-cepet up. Sorry banget aku ngak bisa up sesuai keinginan kalian 🙏.

Aku cuma mau kasih tau. Aku udah berusaha buat sering up tapi mau gimana lagi kan gw harus memikirkan alur cerita ini dengan sedetail dan sebaik mungkin.

Kalau aku buru-buru dan ngak menyesuaikan alurnya Giman. Nanti kan jadi ngak jelas yakan? Dan ngak seru lagi?

Tapi tenang aja nanti aku bakal usahakan secepat mungkin biar up-nya ngak lambat seperti biasanya heheh😁

Dan satu lagi aku mauu minta maaf sebesar-besarnya karena tulisannya camburadul dan nggak jelas🙏.

Maklum aku baru belajar dan masih menelusuri semuanya dikit demi dikit

Dan maaf juga kalo semakin lama semakin ngak nyambung 🙏😁

Gitu aja sih heheh 😅

Jadi kita langsung ke cerita aja yaaa










HAPPY READING!!!!!!!!!







Jam menunjukkan pukul 20.21 malam.

Ini waktunya untuk keluarga Keira makan malam tapi apa ini gadis cantik yang masih tertidur dengan pulas di bawah selimut tebal dan halus itu tanpa terusik sedikitpun.

Ia tertidur sangat nyenyak sampai-sampai tidak mendengar zeva yang sedari tadi mengetuk pintu kamarnya.

Tok tok tok.

"Keira sayang buka nak."ucap zeva sedikit berteriak.

Zeva menghela nafas lalu segera membuka kenop pintu itu dan masuk kedalam.

Pemandangan pertama yang ia lihat adalah gadis cantik yang masih tertidur pulas.

Zeva segera menghampiri Keira dan duduk di pinggir kasur. lalu mengelus surai halus anaknya

"Sayang bangun yuk waktunya makan malam "ucap zeva dengan halus.

Keira melenguh karena merasakan usapan yang sangat halus di kepalanya.

Bukannya terbangun Keira malah memeluk erat perut zeva dan menyembunyikan kepalanya di sana.

Melihat itu zeva terkekeh geli karena tingkah anaknya.

Keira mendusel-duselkan kepalanya didalam perut zeva dan meringkuk seperti bayi.

Dan itu sangat sangat mengemaskan di mata siapa saja yang akan melihatnya.

"Haha gemes banget sih "ujar zeva sambil terkekeh.

Zeva mengelus surai Keira dengan lembut ia membiarkan dulu Keira tertidur.

"Sayang. Masih belum bangun?"tanya Zeus yang baru saja masuk dalam kamar Keira.

Zeva tersenyum lalu menggelengkan kepalanya pelan dan memberi isyarat agar suaminya tidak bersuara.

Zeus mengangguk lalu berjalan dan merebahkan dirinya disebelah Keira dan memeluk anaknya dengan erat.

Zeva melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang