transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)

🖤 TRANSMIGRASI 27.

Haiii apa kabarrr. Semoga baik terus yaaaaa.

Sebelum membaca aku mau mengingatkan jangan lupa vote dan komen ya

Follow juga akun wattpad aku biar kalian tau info-info lain tentang cerita ini.

Follow juga akun Ig @ssra_n1l

Sorry kalau semisalkan alurnya ngak nyambung.

Kalian bisa komen kalau alurnya nggak nyambung, dan maaf kalau ada salah ketik dan salah kata juga heheh😅🙏.

Oh iya aku mau mengucapkan terima kasih banyak buat yang udah vote cerita aku, dan udah mendukung cerita akuu.

Dah itu aja.

HAPPY READING GUYS!!!!!!

"Bagaimana dengan keadaan putriku?"tanya Zeus.

Dokter itu menatap mereka satu persatu dengan gugup.

"K-kondisi N-nona Keira -"

Brak.

ucapan dokter itu terpotong saat mendengar suara tinjuan pintu kayu dengan kasar, siapa lagi pelakunya kalau bukan Zeus.

Zeus menatap dokter yang berada di depannya itu dengan tajam.

"KATAKAN DENGAN BENAR SIALAN, JANGAN TERBATA-BATA " bentak Zeus dengan emosi.

Zeva yang masih berada di pelukannya lantas mengusap lengan suaminya sambil menggigit bibir bawah menahan tangis.

Dokter itu mengangguk dengan gugup.

"Kondisi nona Keira kembali lemah, dan sepertinya kalian harus merujuk nona ke rumah sakit secepatnya. Kalau tidak mungkin kondisi nona tahun lalu akan terulang lagi "ucap dokter itu dengan cepat namun tegas.

Mendengar itu semua mematung. Terulang?

Tidak! tidak akan. Cukup tahun lalu saja putri mereka merasakan itu, dan jangan lagi. Pikir mereka semua dengan gusar dan cemas.

Zeus melepaskan dekapan Zeva dan memberikannya kepada Gisell.

Ia menatap dokter itu dengan wajah yang penuh emosi, lalu menarik kerah bajunya.

"Apa yang kau katakan? Kembali terulang heh, ingat ucapan ku sialan! tahun kelam itu tidak akan terulang dan putriku akan baik-baik saja BANGSAT! "ujar Zeus dengan murka.

Ia sangat benci dengan ucapan dokter itu sangat!.

Marios yang sedari tadi diam lantas menyeret lengan Zeus agar melepaskan cekalan itu.

"Kendalikan emosimu Zeus. Sekarang yang terpenting adalah kondisi Keira "tegas Marios sambil menepuk pundak anaknya. Mencoba meyakinkan bahwa Keira akan baik-baik saja.

Zeva yang berada di pelukan Gisell hanya bisa menangis pilu. Kenapa kenapa tidak ia saja yang merasakan ini? Kenapa harus putri kecilnya. Itulah pikir zeva.