Bagaimana jadinya jika Kinsley gadis egois kejam dan licik bertransmigrasi kedalam tubuh Figura yang sama sekali tidak pernah muncul
Dan apa alurnya masih sama jika dia ikut ambil peran dalam cerita tersebut atau akan tetap sama?
Penasaran dengan c...
Keira segera mengalihkan tangan pemuda itu dari lengannya dan berbalik untuk menuju kasir.
"Nama gw gema "ucap pria tampan itu yang membuat langkah kaki Keira berhenti.
What!! Gema protogonis dalam novel ini"pekik Keira dalam hati.
Keira segera berbalik badan menghadap pria tampan yang masih menatapnya itu.
"A-ah iya salam kenal gema? "Gugup Keira dan dibalas senyum tipis sangat tipis oleh gema.
Fuck!! mengapa dia begitu cantik dan mengemaskan "batin gema.
"Yaudah gw duluan mau ke kasir, thanks sekali lagi "Keira segera berbalik dan menuju kasir.
Gema terus menatap punggung kaira yang kini sudah mulai menghilang.
"Aku ingin memilikinya "gumam gema dengan seringah tajam di bibir seksinya
"Kita akan bertemu lagi Keira "gema tersenyum licik dan segera pergi dari sana.
Back to Keira .
"Anjing kenapa bisa gw ketemu sama gema sekarang akh!! "Ucapnya Keira sambil mengacak-acak rambutnya.
Bukannya dia tidak senang karena bertemu dengan protagonis pria saat ini, tapi masalahnya dia sangat malu karena pakaian yang dia pakai menurut Keira sangat memalukan.
Baju yang Keira pakai. By: pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck. Kenapa bisa gw lupa ganti baju sih! "
Keira mendongak untuk melihat wajahnya di kaca sepion.
"Huft untung wajah gw nggak kayak gembel, mana gw tadi kesini belum mandi lagi "sambungnya sambil menatap wajah mulus itu.
Keira bersandar pada kursi mobil dan memejamkan matanya.
Bibir Keira tersenyum licik, entah apa yang ada di pikirannya saat ini.
Keira segera membuka matanya dan memperbaiki posisi duduk, ia segera menyalakan mesin mobil dan pergi dari sana.
***
Malam sudah berlalu dan bulan sudah di gantikan dengan matahari.
Keira gadis cantik yang kini masih berkelut dalam selimut tebal dan hangatnya.
Keira seharusnya sudah bangun karena hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah.
Matahari yang sedari tadi menembus gorden dan menyinari wajah cantiknya, Keira terlihat sama sekali tidak terusik, malah bisa di lihat tidurnya semakin lelap.
