🖤 TRANSMIGRASI 20.

16.8K 1.1K 51
                                    

Hai guysssss. Gimana kabarnya?
Semoga baik ya heheh

PLEASE BACAAAA INI SEBENTAR AJA .......

Maaf lama up-nya.🙏😭

Aku juga mau minta maaf juga karena ngak bisa DOUBLE up.

Bukannya PHP tapi badan aku masih ngak enak, ini aja aku usahain ngetik biar kalian ngak lupa sama alur-alur sebelumnya.

Dan aku nggak tau juga ini nyambung atau enggak soalnya aku bingung banget mau buat kelanjutan cerita ini kayak gimana. Pikiran tiba-tiba kosong, seret juga awokawok kagak nyambung ye hehe sorry.

Buat berfikir kalo part ini nggak nyambung, kalian komen aja ya biar bisa aku hapus dan aku perbaiki lagi😉

Tapi jujur yaa guys di part ini nyambung atau enggak

Banyak ketypoan atau enggak....

Itu aja sih hehe. Kalian bisa baca part ini dan perhatikan baik-baik yaaa biar nggak bingung hehe maklum amburadul😅







HAPPY READING GUYS.....!!!!!





Sedari tadi Keira menghela nafas dengan kasar, ia jengah Dengan Gema yang sedari tadi merengek tidak mau di lepaskan pelukannya.

Punggung Keira rasanya mau remuk karena pelukan Gema, dan posisi yang hampir setengah jam tidak berubah-ubah.

Keira juga heran apa Gema tidak merasakan juga apa yang dia rasakan.

Huft...

Keira kembali membuang nafas dengan kasar.

"Gem, udah dong lepass. gw capek "keluh Keira dengan jengah.

Gema menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Nggak mauu "balas lirih Gema sambil semakin menelusup kan wajahnya di leher putih jenjang Keira.

Mendengar itu Keira memutar bola matanya dengan malas.

"Ck. Lagian ini udah malem, gw harus pulang pasti orang tua gw sekarang khawatir "ucap Keira berusaha bersabar menghadapi Gema.

Lagi-lagi gema hanya membalas dengan gelengan kepala.

Keira yang sudah tak tahan sedari tadi. lantas dengan kasar mendorong tubuh Gema.

Dan berhasil!

Saat sudah terlepas dari pelukannya dengan cepat Keira berdiri dari duduknya, lalu menatap Gema yang kini juga menatapnya dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Udah stop. gw mau balik dan buat Lo terserah mau balik atau enggak TERSERAH "ucap Keira dengan penuh penekanan.

Dengan cepat Gema ikut berdiri dari duduknya lalu menggenggam kedua tangan mungil Keira.

"Please jangan tinggalin akuu "ucap Gema dengan suara seraknya.

Keira berdecak.

"Udah malem Gema "jawab Keira dengan sabar.

Keira memejamkan kedua matanya, lalu menarik nafas dalam-dalam dan kembali menatap mata elang Gema.

"Gema ini udah malem, pulang yaa "bujuk Keira sambil mengelus surai lebat dan hitam gema dengan lembut.

Gema menerjang kembali tubuh Keira sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Keira.

"Hiks aku nggak mau pulang. Aku maunya sama kamu sayang "balas Gema.

transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang