transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)

🖤 TRANSMIGRASI 02.

Di chapter ini pendek dulu ya hehehe, nanti bakal panjang kok. Di sini masih bingung sama alurnya😅

HAPPY READING GUYS!!!!!!!!

Di kamar yang terbilang mewah terdapat gadis cantik sedang tertidur pulas di atas kasur empuknya, padahal matahari sudah menembus gorden dan menyinari wajah cantiknya itu, tapi dia sama sekali tidak terusik.

Selang Beberapa menit suara legukan terdengar.

"Sst badan gw sakit bngt "ringia gadis cantik itu sambil berusaha bangun dan bersandar pada kasur.

Gadis itu menatap sekeliling dengan heran.

"Loh bukannya tadi gw kecelakaan ya kok malah ada di sini "gumamnya bingung.

Jika kalian tebak itu adalah kinsley jawabannya adalah benar.

Kinsley yang tadinya tidak percaya dengan transmigrasi malah jiwanya tertarik kedalam tubuh mungil Keira, gadis cantik yang meninggal akibat serangan jantung.

Di usia yang terbilang sangat mudah yaitu 18thn Keira sudah mengidap penyakit kanker dan di tambah lagi jantung yang lemah sejak usianya baru 9thn, dikarenakan itu dia meninggal karena jantungnya terlalu lemah untuk selalu bertahan.

Kedua orang tua Keira sudah berusaha untuk menyembuhkan putri satu-satunya tapi nihil.

bahkan mereka juga sudah mencari pendonor jantung untuk Keira tapi sama sekali tidak ada.

Lanjut.

Kinsley berdiri dari duduknya lalu berjalan melihat sekeliling dengan heran.

"Apa gw di culik?" Ucapnya, lalu sedetik kemudian Kinsley menggelengkan kepalanya.

 "nggak mungkin! kecelakaan yang gw alami cukup parah dan itu aja kemungkinan kecil buat gw selamat "lanjutnya.

Kinsley menghela nafas sejenak.

"Terus gw ada dimana bangsat "frustasi kinsley sambil mengacak-acak rambutnya.

Kinsley melanjutkan jalannya, mata indah itu tertuju pada meja rias yang berisi perhiasan dan alat make up tentunya.

Ia berjalan ke arah meja tersebut dengan pelan, karena kepalanya masih sedikit pusing.

Sesudahnya berada di depan kaca kinsley dikagetkan dengan bayangan cantik yang kini ada didepannya.

"Hah "cengonya.

"I-ini muka siapa anjir "kaget kinsley sambil meraba wajahnya.

"Nggak! Nggak mungkin ini muka gw "sambung kinsley sambil menggeleng tidak percaya.

Plak

Kinsley menampar wajahnya sendiri untuk memastikan bahwa dia tidak bermimpi.

"Aww sakit "ringis nya saat merasakan perih dipipi tembemnya.

"I-ini beneran wajah gw "mata kinsley membulat sempurna dia tidak mimpi!!.

"SIAPA YANG BERANI OPLAS WAJAH GW BANGSAT "teriaknya. Untung saja kamar yang di tempatinya ini kedap suara.

Kinsley masih diam mematung didepan kaca.

Beberapa menit kemudian ia merasakan kepalanya sangat pusing.

"AKHH sakit "

Bruk.

Kinsley ambruk tak sadarkan diri bersamaan dengan pintu terbuka dan terlihatlah sosok wanita yang kita bisa tebak ia adalah orang tua dari pemilik tubuh tersebut yang masih terlihat sangat cantik.

"KEIRA "Teriaknya saat melihat keadaan putri satu-satunya terbaring tak berdaya dilantai.

Dia segera menghampiri anaknya lalu membawa kepala Keira kedalam pahanya.

"Hiks bangun sayang kamu kenapa bisa kaya gini "tangisnya.

Brak.

Terlihat pria tampan yang usianya bisa di tebak sama seperti wanita tadi, mereka adalah mama dan papa kaira.

Pria itu datang karena mendengar teriakkan dari istrinya.

Ia segera berlari menuju suara dan dikagetkan dengan keadaan putrinya yang sudah tidak berdaya.

"KEIRA! Keira kenapa sayang"ucapnya sambil menggendong Keira menuju kasur.

"Hiks aku juga nggak tau mas, Saat aku masuk keira udah pingsan di lantai "ucapnya dengan tangis.

Melihat itu lantas suaminya menghampiri, lalu membawa wanita itu ke dalam dekapannya.

"ARLAN! "Panggilannya dengan nada sedikit berteriak kepada asistennya.

Tak menunggu lama muncul pria dengan tergesa-gesa.

"Iya tuan "

"Cepat segera panggil dokter untuk segera memeriksa putriku, "ucapnya tegas dan di balas anggukan oleh Arlan.

Arlan segera berlari menuju lantai bawah untuk memanggil dokter pribadi.

Selang Beberapa menit terlihat dokter pribadi mereka datang.

Dokter itu bergerak gelisah karena merasakan hawa yang tidak enak, bukan hawa setan!.

"APA YANG KAU LIHAT CEPAT PERIKSA PUTRIKU SIALAN "bentaknya saat melihat dokter itu hanya berdiri didepan pintu.

Mendengar bentakan dari Zeus dokter itu segera berjalan menghampiri Keira.

Gimana dengan chapter ini seru ngak?

Kalo seru vote ya dan makasih buat yang udah baca.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya Babay👋