🖤TRANSMIGRASI 44.

6.6K 616 85
                                    

Hai hai hai.

Ketemu lagi hehehe.

Sorry kalau semisalkan partnya cuma dikit, maklum lagi ada kesibukan jadi cuma bisa itu aja.

Ouh iya sebelum membaca kalian pencet bintang dlu, dan komen kalau seru.

Maaf juga kalau banyak typo yang tidak di sengaja dan membuat kalian tidak nyaman.

Udah itu aja.




















HAPPY READING GUYS!!










*TRANSMIGRASI KINSLEY 44*






Saat Keira tengah asik berbincang-bincang dengan keluarganya, suara ketukan pintu membuat mereka semua mengalihkan perhatian.

Zeva pamit berdiri untuk membukakan pintu.

Saat pintu itu sudah terbuka, kedua mata Keira seketika berbinar.

"Adam!"pekik Keira dengan antusias.

Adam menyengir lalu berlari kecil ke arah Keira.

"Adam jangan lari sayang "peringati Pras kepada Adam.

Adam tidak mendengarkan ucapan Pras, dan kedua orang tuanya melihat itu menggeleng pelan atas tingkah anaknya itu.

Arum menoleh ke arah zeva, lalu memeluk temannya sebentar.

"Maaf ya aku baru bisa jenguk keira sekarang "ucap Arum dengan sesal.

Mendengar itu lantas zeva tersenyum tipis.

"Nggak papa "balas zeva.

"Yaudah duduk dulu yuk sama yang lain "sambung zeva sambil menuntun Arum ke arah sofa, di ikuti oleh Pras.

Sebelum duduk Pras menyempatkan diri untuk bersalaman pada Zeus, gio dan Mario begitupun juga dengan Arum yang juga menyempatkan diri untuk bersalaman kepada Gisell dan Rina.

"Bagaimana kondisi Keira?"tanya Arum sambil menautkan tangannya pada zeva.

Zeva menghela nafas.

"Aku juga nggak tau, tapi dokter bilang ini adalah hari terakhir Keira kemo "balas zeva dengan lesu.

Kedua alis Arum menyengit.

"Kenapa kamu kayak nggak seneng gitu? Bukannya bagus ya?"tanya Arum.

Zeva menipiskan bibir.

"Aku juga nggak tau, hati aku akhir-akhir ini risau "jawab zeva.

Arum mengelus bahu temannya dengan lembut.

"Kamu tenang, kita semua berdoa semoga Keira bisa sembuh, dan juga kemo ini bisa menjadi pertanda kalau Keira bisa sembuh sepenuhnya "ucap Arum mencoba menenangkan zeva.

Zeva tersenyum sambil mengangguk tipis.

"Semoga "balas zeva.

Kita ke Keira.

Adam menatap Keira dengan berbinar.

"Kak Keira, Adam mau minta maaf karena baru bisa jenguk kakak sekarang, sebenarnya Adam mau jenguk kakak secepatnya, tapi kata mama Adam harus banyak istirahat dulu "ucap Adam dengan lesu.

Keira terkekeh kecil.

Ia mengangkat tangannya untuk mengelus kepala Adam.

"Gak papa, sekarang kan yang penting Adam udah bisa jenguk kakak "balas Keira.

transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang