🖤TRANSMIGRASI 23.

14.1K 994 37
                                    

Hai guys apa kabar? Semoga selalu baik ya heheh.

Btw lama ngak upnya? Ngak lah ya baru beberapa hari lalu.

Btw aku ngak DOUBLE up ya karena menurut aku ini udah panjang banget sampai 2000 kata lebih loh😭 biasanya cuma sampai 1000 doang.

Mau aku hapus tapi nanti jadi bingung hehe jadi gpp lah ya.

Ingat jangan lupa vote yaaa dan komen juga. Nyambung ngak.

Follow akun wattpad @syahanini Dan follow juga akun Instagram aku

Ngak banyak omong langsung aja kita keceritanya.








HAPPY READING GUYS!!!!!




saat ini Keira sedang duduk dengan Siska di dalam kelasnya.

Bel istirahat sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

Tapi mereka berdua masih saja sempat-sempatnya menggibah. Ralat Siska Keira hanya menjawab apa yang Siska tanyakan saja.

Siska meraih telapak tangan Keira.

"Kei kemarin Lo pergi kemana sama gema, pastinya nggak langsung pulang kan hayo ngaku "ucap Siska dengan nada jail sambil memicitkan kedua matanya.

Keira memutar bola matanya dengan malas lalu menarik tangannya yang sedang di genggam oleh siska.

Kalau nyaman kan ngak lucu.

Lanjut.

"Kemarin gw cuma mampir ke cafe dulu buat makan. Eh taunya nggak jadi "balas Keira dengan kesal.

"Lah ngak jadi kenapa?"tanya Siska dengan kepo.

Keira menghela nafas sejenak.

"Ia ngak jadi gara-gara si ila "balas Keira.

Siska menyengitkan alisnya bingung.

"Lah kenapa sama tuh PPB?"tanyanya lagi.

"Dia kemarin juga ada di cafe itu, entah dia ngikutin kita atau gimana gw nggak tau. Mana kemarin gw laper banget lagi "ujar Keira dengan kesal.

Yaps Keira sangat kesal dengan kejadian kemarin. Gara-gara ila dia jadi gagal memakan nasi goreng kesukaannya. Mana kemarin belum di makan sama sekali.

Kedua mata Siska melotot sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"WHAT! Jadi si ila kemarin ngikutin Lo? Wah bocah stress! "Semprot Siska.

Keira hanya terkekeh mendengar itu.

"Parah banget "sambungnya lagi dengan heran.

"Dahlah ngak sudah di bahas gw laper, kita kekantin yuk "ajak Keira yang di balas anggukan oleh siska.

"Ia gw juga laper banget heheh"cengirnya.

Keira dan Siska segera beranjak dari duduknya, lalu beranjak menuju kantin.

Di sepanjang koridor mereka berdua menjadi pusat perhatian, apalagi Keira yang notabenya murid baru dan memiliki wajah yang begitu cantik.

"Duh apa-apaan sih mereka. Gw tau gw cantik jadi jangan gitu banget kali liatinnya "ucap Siska dengan narsis.

transmigrasi KINSLEY END ( Terbit Di Ebook!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang