Beby melihat Jihan menyuapi Kevin sambil melirik genit ke arah Sean. Gadis seumuran dirinya itu sepertinya memiliki perasaan kepada suami Aura alias majikannya.
"Eheem! Matanya tolong dikondisikan," ujar Linda dengan nada sinis.
Dengan segera Jihan mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan canggung sebab ketahuan oleh nyonya besar yaitu Linda.
Beby hampir tertawa melihat Jihan yang menahan malu. "Nggak bener nih baby sitter," batin Beby melirik Jihan sambil mengunyah ayam goreng, sambal goreng kentang dan nasi putih.
Beby saja yang diberikan kesempatan untuk mendekati Sean menggunakan tubuh Aura, ia tidak mau memanfaatkan hal tersebut, tapi Jihan justru memanfaatkan pekerjaannya sebagai baby sitter untuk menggoda Sean sang majikan laki-laki.
Ouch nacal!
Sedetik kemudian Beby mengedikkan bahunya tak peduli jika Jihan menggoda Sean. Asalkan gadis itu bekerja dengan sepenuh hati menjaga Kevin. Karena kalau sampai kecurigaannya benar, maka ia tidak segan-segan memecat gadis itu meskipun ia bukanlah Aura yang asli.
Setelah makan siang usai, tampaknya Sean mengincar dirinya. Bagaimana Beby bisa tahu, lihat saja sedari tadi pria itu curi-curi pandang ke arahnya. Tentu saja Beby ngeri sendiri diincar suami orang yang sialnya ganteng seperti Sean.
Alhasil Beby memilih kabur mengejar Kevin ke kamar bocah itu sekalian mengawasi baby sitternya.
Sebenarnya Sean ingin ikut menyusul, tapi tidak jadi karena ada Jihan. Sehingga pria itu memilih duduk di ruang keluarga sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya.
Jihan yang melihat Aura yang jiwanya tertukar dengan Beby itu asik bermain dengan Kevin, justru memanfaatkan momen tersebut untuk mendekati Sean.
Jihan sedikit bingung lantaran sikap Aura berbeda dari sebelumnya. Sebelum Aura kecelakaan, majikannya itu tidak pernah memedulikan Kevin sekalipun bocah itu terjatuh karena luput dari pengawasannya.
Awalnya Jihan ketakutan karena lalai menjaga Kevin, tapi tampaknya Aura tidak peduli. Bahkan disaat Jihan dengan sengaja meninggalkan Kevin yang saat itu masih tiga tahun seorang diri di dekat kolam renang, Aura yang melihatnya hanya melengos begitu saja. Padahal perbuatan Jihan sudah keterlaluan, bisa membuat bocah itu terpeleset dan tenggelam. Bahkan lebih parahnya lagi Kevin bisa meninggal dunia.
Jihan pikir sikap acuh Aura berlaku juga untuk Sean sang suami, makanya Jihan pernah mencoba merayu Sean. Namun, apa yang terjadi selanjutnya membuatnya ketakutan. Aura memergokinya dan langsung menghajarnya tanpa ampun.
Aura juga mengancamnya untuk tidak menggoda Sean. Jihan pikir akan langsung dipecat saat itu juga, tapi tebakankan salah besar. Aura justru mempertahankannya menjadi baby sitter untuk Kevin. Dan yang lebih mengejutkannya lagi adalah Aura mengaku suka saat melihat Jihan memperlakukan Kevin yang hampir saja mengantarkan bocah itu ke surga.
Aura pernah membisiki tepat di telinganya, kalau seandainya Kevin meninggal karena kecerobohan Jihan, Aura berjanji tidak akan memenjarakannya bahkan akan memberinya uang bonus karena telah membuat bocah itu mati.
Jihan syok berat.
Sejak saat itu Jihan tidak berani mendekati Sean saat ada Aura di rumah. Dan ia jauh lebih berani lagi menelantarkan Kevin.
Namun, entah kenapa Aura tiba-tiba berubah setelah pulang dari rumah sakit. Wanita itu tampak lebih menyayangi Kevin dan menghindari Sean. Ada apa ini?
"Tapi baguslah," pikir Jihan dengan senyum licik. Ia tidak perlu repot-repot sembunyi-sembunyi mendekati Sean.
Jihan bangun dan merapikan bajunya sebentar. Lalu keluar kamar Kevin tanpa perlu repot-repot meminta izin kepada Beby yang sedang asik bermain dengan bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Istrimu
Romance"Aku bukan istrimu!!!" jerit Beby dalam hati, begitu frustrasi saat Sean hendak mencium bibirnya. Beby tak menyangka jiwanya bisa terjebak di dalam tubuh seorang artis terkenal, yang sialnya memiliki seorang suami yang sangat tampan dan menggoda ber...