48. Tidak Tinggal Diam

1.8K 82 1
                                    

Pagi hari sudah dihebohnya dengan gosip tentang Aura yang kedapatan berlibur ke Bali dengan seorang pria berkebangsaan Amerika. Bukan hanya itu saja, Aura tampak mesra dengan bule tersebut. Apalagi baju yang dikenakan Aura begitu terbuka. Bahkan paparazi berhasil mengambil gambar saat Aura dan pria itu sedang berciuman dipinggir kolam renang.

Perceraian Aura dan Sean baru saja ketok palu beberapa hari yang lalu, bahkan masa Iddah wanita itu belum selesai. Tapi Aura sudah memiliki kekasih baru.

Sontak saja para netizen mulai beralih menghujat Aura habis-habisan di media sosial Aura.

Cepat-cepat Beby berangkat ke rumah Sean. Sayangnya gadis itu tidak dibukakan pintu gerbang oleh bik Yati. Wanita itu sengaja membukakan pintu gerbang bersamaan dengan mobil Sean yang hendak berangkat kerja ke kantor.

Alhasil Beby menggerutu saat mengerjakan pekerjaannya. Ia bahkan tidak menoleh saat dipanggil oleh bik Yati.

Bik Yati tak sengaja menjatuhkan tas branded Linda yang ada di atas sofa saat bersih-bersih. Cepat-cepat wanita itu mengambil tas tersebut lalu meniupinya dengan pelan. Berharap tasnya tidak rusak.

"Nah Lo!" ujar Beby sambil melotot ngeri ke arah bik Yati.

Bik Yati terlonjak kaget karena perbuatannya diketahui oleh Beby.

"Sssttt... Jangan bilang-bilang nyonya," ujarnya lirih dengan raut panik.

"Wah parah! Harganya mahal tuh bik, bisa 1 m kalo nggak salah," ujar Beby menakut-nakuti bik Yati.

Kebiasaan buruk bik Yati selalu saja terulang. Dan hal itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Beby. Seketika Beby menyeringai diam-diam.

Bik Yati mendekati Beby setelah meletakkan kembali tas branded Linda ke sofa. "Kamu jangan bilang nyonya ya," pinta wanita itu ketakutan.

"Kenapa bik? Bukannya nyonya harus tau ya kalo tasnya jatuh," ujar Beby sok polos.

"Jangan... Nanti kalo bibi disuruh ganti rugi gimana? Bibi nggak punya uang 1 m," sahutnya menggigil ketakutan.

"Siapa suruh bibi bersih-bersih nggak liat-liat ada tas branded, pokoknya Beby nggak ikutan ya... Bibi harus tanggung jawab sendiri."

"Makanya kamu jangan bilang-bilang ke nyonya. Bibi mohon."

"Oke, aku nggak bilang sama nyonya tapi ada syaratnya." Beby tersenyum licik.

"Apa syaratnya?"

"Bibi nggak boleh usir aku kayak kemaren."

"Oke, bibi setuju."

"Satu lagi, bibi juga harus dukung aku jadi menantu di rumah ini," ujar Beby ngelunjak.

Bik Yati mengembuskan napas cepat menahan kesal. "Bibi bantu sebisa bibi, tapi bibi nggak jamin tuan Sean bakal suka sama kamu."

Beby tersenyum lebar. "Kalo masalah itu biar aku yang urus."

Akhirnya keduanya bersalaman.

***
Beby kesal bukan main, Henny tampak santai-santai saja di dekat kolam renang setelah kepergian Linda. Sementara Kevin sedang berada di sekolah. Wanita itu memanfaatkan keadaan tersebut untuk berlagak seperti nyonya besar, berselfie ria lalu mengunggahnya ke media sosial. Bahkan wanita itu memakai dress super pendek dan ketat.

"Mbak!"

"Mbak, sini!" panggil Henny dengan mata tertuju ke arah Beby yang sedang membersihkan kaca jendela dekat kolam renang.

Beby tahu kalau wanita itu sedang memanggilnya, tapi ia pura-pura tidak mendengar. Lagian dia siapa? Manggil-manggil segala.

Henny menarik paksa badan Beby supaya menatap ke arahnya. "Kamu denger nggak sih?!"

Aku Bukan IstrimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang