38. Bukan Mimpi

2.1K 67 1
                                    

***
Kini Beby berada di kamar barunya. Ruangan ini lebih sempit dibandingkan dengan kamarnya yang dulu. Tapi tak apa, toh masih nyaman.

Pandangannya terkunci disebuah cermin yang ada di depannya. Lebih tepatnya kini Beby tengah menatap bayangan dirinya. Saking sudah terbiasa dengan tubuh Aura, sampai-sampai Beby lupa bagaimana wajah aslinya.

Dan sekarang ia sedang melihat bagaimana bentuk wajah dan tubuhnya sendiri.

"Aku nggak secantik Aura," ujarnya lirih. Menyadari bentuk fisiknya dengan Aura bagaikan langit dan bumi. Berbanding terbalik.

"Pantes aku diselingkuhi," lanjutnya.

"Aku udah kembali, benar-benar kembali," ujarnya menatap pantulan wajahnya di cermin.

Dengan tubuh Aura ia bisa mendapatkan uang dengan mudah. Tapi dengan tubuhnya sendiri, ia harus berusaha cukup keras untuk mendapatkan uang. Apalagi gara-gara dirinya perekonomian keluarganya turun drastis.

Beby janji setelah ia pulih seutuhnya ia akan mencari kerja untuk meringankan beban keluarga. Kalau sudah seperti ini ia jadi rindu tubuh Aura. Seandainya ia memiliki tubuh sebagus dan secantik Aura, tentu saja ia akan memanfaatkannya dengan baik. Dalam arti yang positif tentunya. Bukan untuk menjual diri ya guys.

"Yah... Tahu gini aku transfer uang hasil kerja kerasku ke rekeningku sendiri. Kalau dihitung-hitung uang hasil jadi model dan endorse udah lumayan banyak," ujar Beby sambil menghitung bayaran yang ia peroleh.

Setelah menghitung lebih terperinci, Beby terkejut lantaran bukan hanya lumayan, tapi bisa dikatakan uang yang ia peroleh sudah sangat banyak. Jika saja uang itu ada di rekeningnya, ia bisa dengan mudah membeli kembali rumah yang kedua orang tuanya jual dengan uang tersebut.

Followers Aura sudah sepuluh juta lebih. Hebat sekali wanita itu, dibenci sekaligus disukai banyak orang. Dengan follower sebanyak itu, tentu saja pendapatan dari endorse sangat banyak. Andai Beby punya followers sebanyak itu, tentu saja Beby akan dengan mudah mendapatkan uang. Tapi lagi-lagi Beby harus bangun dari mimpi. Wajahnya benar-benar tidak mendukungnya menjadi selebgram.

Gadis itu tampak menyesal karena tidak mempersiapkan diri sebelum jiwa mereka bertukar kembali.

Dan kini ia tidak memiliki apa-apa.

Omong-omong kini Beby jadi merindukan bayi yang sempat ia kandung. Dan apakah Aura kembali ke tubuhnya yang asli? Atau malah nyasar?

Siapa tahu Aura lupa jalan pulang ke tubuhnya sendiri?

Lalu bagaimana reaksi wanita itu saat tahu tiba-tiba ia sudah hamil?

Kira-kira dia penasaran nggak ya? Kok tiba-tiba hamil. Kok nggak inget kapan bikinnya. Tau-tau perutnya udah isi.

Dan semua itu adalah perbuatan Beby, bukan sepenuhnya. Tentu saja ada campur tangan Sean juga.

Alhasil ia mulai mengutak-atik ponselnya mencari media sosial Aura. Namun gadis itu langsung cemberut karena tampaknya Aura tidak mengekspose kehamilannya. Seperti dugaannya. Aura benci anak kecil. Bahkan sekarang...

Oh tunggu dulu!

Kemana perginya foto-foto endorse yang ia buat waktu itu. Kenapa tiba-tiba raib tak tersisa sedikitpun?

Atau Aura sadar ada yang tidak beres. Bodohnya Beby karena meninggalkan jejak kehidupannya di kehidupan Aura.

Pasti Aura merasa janggal selama empat bulan yang lalu ada sebuah kenangan yang tidak ia lakukan, meski itu tubuhnya sendiri.

Atau jangan-jangan yang terjadi kemarin hanyalah mimpi Beby semata. Semuanya tidak benar-benar terjadi.

Dan kehidupan Aura berjalan dengan semestinya tanpa ada cerita tentang jiwa yang tertukar.

Aku Bukan IstrimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang