Esya {end}

BAB 3

Novel 'For You' yang kini adalah novel paling menggemparkan di kalangan remaja karena hadir di banyak bahasa.

Seperti bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Jepang, Korea, China, Thailand, dan banyak bahasa lainnya.

Tak ada yang tau siapa sebenarnya Author dengan nama samaran "Lelya" di kehidupan novelnya.

Sebagai penikmat novel berbagai genre, tentu Esya bersusah payah menyisihkan uang jajannya untuk membeli novel tersebut.

Dan ternyata benar, hasil tak menghianati usahanya. Esya dapat membeli novel tersebut dan membacanya demgan hati senang.

Novel itu bercerita tentang gadis yang baru saja masuk SMA Renwiq, SMA favorite di Jakarta. Gadis itu bernama Felencia Agustine Xevio, gadis dengan pribadi ceria dan bar-bar.

Ia sangat tidak menyukai yang namanya pembulian, oleh karena itu saat melihat gerombolan kakak kelas membuli seorang gadis nerd ia pun langsung bertindak.

Dengan berani Felencia menendang kaki pemimpin geng kakak kelas 11 itu yang membuatnya terjatuh dengan tiba-tiba.

Saat itu juga tatapannya tanpa sengaja bersatu dengan tatapan dingin milik sang tokoh utama laki-laki, Geoverda Norerga Zerfain.

Geo ini satu kelas dengan perempuan yang ditendang kakinya oleh Felencia, ialah tokoh antagonis di novel ini. Namanya Laurens Querla Sefior, gadis dengan keserakahan, kesombongan dan obsesi tingkat tinggi kepada Geo.

Bisa dikatakan Geo tertarik oleh Felencia yang adalah kalangan orang biasa, dengan berani melawan Laurens yang adalah anak tunggal pengusaha terkaya nomer 4.

Sedang Felencia saat itu tampak tak peduli dan lanjut melawan para anggota geng Laurens. Tentu Felencia menang tanpa terluka karena dirinya adalah salah satu atlet karate di SMP nya dulu.

Geo juga punya geng motor bernama Light Night yang anggota intinya adalah para sahabatnya sendiri, yang juga para Mostwanted Boy dari SMA Renwiq.

Geoverda Norerga Zerfain, sebagai ketua geng yang juga anak tunggal keluarga terkaya nomer 1 di dunia. Visual, dingin, datar, cuek, dan kejam adalah ciri khasnya.

Stevanio Kings Leonard, wakil ketua geng Light Night juga anak pertama keluarga terkaya nomer 3 di dunia. Visual memukau dengan sifat cuek sekitar namun ramah pada para kenalannya adalah ciri khasnya, ingat ia tak suka orang asing.

Alvano Heardine Andreaxa, lelaki cuek, datar, dan visual yang memukau. Jangan lupa bahwa dirinya adalah putra kedua keluarga Andreaxa, keluarga terkaya nomor 2 di dunia setelah Keluarga Zerfain.

Terakhir ada Elvano Heardine Andreaxa, lelaki ramah, playboy dengan tingkat julid setinggi langit. Ia adalah kembaran dari Alvano dengan sifat bertolak belakang sekali.

Banyak masalah yang menerpa kedua tokoh utama tersebut, namun keadaan itulah yang membuat keduanya malah jatuh hati.

Ditambah saat kematian sang sahabat Felencia yang sangat tiba-tiba, membuat Felencia terpuruk dan berakhir bersandar pada Geo.

Happy Ending untuk Felencia dan Geo sudah bisa diterka oleh Esya sang pembaca novel. Tak lupa akhir yang tragis untuk sang antagonis juga bisa diterkanya.

Namun, bukan hal itu yang menarik bagi dirinya. Ia malah salah fokus kepada sang sahabat Felencia, Nafesya Alexandria Andreaxa.

Esya seperti membaca tentang dirinya sendiri apabila membaca bagian cerita dari Nafesya.

Nafesya Alexandria Andreaxa, putri satu-satunya juga putri bungsu dari keluarga Andreaxa. Sayangnya, nasib baik tak berpihak padanya.

Kelahirannya membawa duka bagi keluarga Andreaxa karena perginya sang Nyonya Andria Yevika Andreaxa setelah berjuang melahirkan putri bungsunya.