Terpisah dengan ayah dan adik-beradik diusia 3 tahun membuatkan HAZEL MADEENA NATASHA lupa akan wajah mereka. Dengan keadaan dia berpenyakit, segala memori yang tercipta.. semuanya bagai hilang dari fikirannya.
Pertemuannya bersama lelaki asing bert...
Hai assalamualaikum dan selamat malam, berdirinya saya disini. Eceh. Ha saya datang nak jemput awak semua baca cerita-cerita saya yang lain. Boleh tekan profile saya dan bertemu dengan anak-anak saya yang lain. Deskripsi ada dibawah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MRS. AIMAN AL-FURQAN
- Konflik ringan jee hehe. - Tiada poligami jangan risau - Penderaan rumah tangga? Ee apa tuu!? - Hero sweet potong kaki - Heroin kasar pergh! - Anak empat hehe - Hero miang kuajo
DESKRIPSI
AAFIYAH NUR HUMAIRAH seorang gadis yang teguh mencintai jejaka yang tidak mencintainya. Sekeping hatinya retak apabila dia ditolak sekali lagi. Angkara kecewa, dia sanggup terjun ke laut tanpa memikirkan perasaan orang sekelilingnya.
Kepulangan Aafiyah memberi satu makna dalam hati TENGKU AIMAN AL-FURQAN. Baru saja hendak bergembira, ternyata gadis bernama Aafiyah itu ialah bakal isteri adiknya. Siapa sangka, gadis yang selama ini dia tolak bakal menjadi adik iparnya?
Kematian Arissa, membuatkan Aiman menyalahkan Aafiyah kerana Aafiyah merupakan satu-satunya orang yang berada dirumah bersama isterinya saat dia pergi berkerja.
Berbagai penipuan dia lakukan untuk menyiksa gadis bertutup litup itu bahkan sehingga menikahi gadis itu demi dendam turut dia lakukan. Setelah puas menyiksa AAFIYAH, penyesalan menghukum dirinya walaupun gadis itu telah memaafkannya.
"Awak masih marahkan saya..?" - AAFIYAH NUR HUMAIRAH
"Susah aku nak maafkan apa yang kau buat sebab cinta kau pada aku melebihi batasnya." - TENGKU AIMAN AL-FURQAN
Kepergian isteri keduanya menambahkan lagi murung padanya sehingga dia tidak mampu mengurus diri sendiri akibat terkurung dalam penyesalan sendiri.
"Saya penat sangat.. izinkan saya lelapkan mata sekejap? Saya nak berehat." - AAFIYAH NUR HUMAIRAH
"Rehatlah sayang, dunia dah banyak sakitkan kau." - TENGKU AIMAN AL-FURQAN
Dendam yang disimpan memakan diri. Ternyata si adik ipar bukanlah pembunuh isterinya melainkan sepupu sendiri. Hendak menyesal, semuanya sudah terlambat. Isterinya sudah pergi meninggalkannya bersama 4 orang anak mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
