Kias Bumi Pertiwi

31 1 0
                                    

Terkiaslah Sang Bumi Pertiwi
Elok terpandang syahdu nan asri
Lautan biru dirayu Pulau Kelapa
Tanah subur dipuja bunga putera bangsa

Seorang Pujangga pernah berkata:
"Jika engkau kuat hanya karena engkau sama, apa hebatnya?"

Bukankah lebih hebat pohon-pohon?
Bersatu jiwa,
Melalui serabut akarnya
Tak pandang daun
Tak pandang bunga

Bukankah lebih hebat bintang-bintang?
Bederang menerangi malam
Tak pandang cakrawala mana yang diselaminya

Lagi, Para Pujangga bertanya:
"Dimanakah arti rasa satu itu?"

Sebab jika rumput saling merontokkan
Hancurlah mereka
Jika bintang saling meledakkan
Takkan elok lagi angkasa raya
Jika sungai-sungai saling mengeringkan
Habislah kehidupan
Bahkan jika siang memusnahkan malam
Tumbanglah seluruh hukum alam

Hai, para Insan,
Kau yang berdiri di atas Bumi Pertiwi
Ingatlah!
Tiada artinya memuja-muja diri
Sebab Tanpa Yang Maha Kuasa,
Bagaimana mungkin kita lebih mulia daripada tanah?
Karena memandang Langit saja kita bersujud ke bawah

Awan-kepada Bumi Pertiwi

Puisi Basa-basiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang