CATATAN UMUM AWAN

49 1 0
                                    

Potongan kata-kata yang tidak sepanjang sajak, tidak menyesakkan ruangan hampa atau membiarkan waktu banyak terlena. Akan kububuhkan kapan pun aku mau, entah kamu sadar ataupun tidak. Inilah itu.

<<<<<<>>>>>>

Orang selalu meninggikanku untuk melihat seberapa rendah hati aku. Tidakkah itu melelahkan?
Bukankah lebih berwibawa jika orang selalu merendahkanku untuk melihat seberapa hebat aku?

Kenangan indah akan dianggap kenangan paling berharga. Lantas, apakah harganya kenangan pahit bagimu selain untuk dilupakan begitu saja?

Siapa yang dengan logika mengatakan diriku bodoh, maka logislah kepandaiannya. Namun, siapa yang dengan logika mengatakan diriku pandai, maka logislah kebodohannya.

Jika seseorang malu pada hujan lebat, maka dia tidak pantas memperoleh air tanah.

Manusia bebas untuk berpikir, oleh sebab itulah ia hidup. Manusia bebas untuk bertindak, oleh sebab itulah ia mati.

(5)

Ke-ada-an adalah cara terbaik untuk mencumbui ketiadaan, dan ketiadaan adalah cara terbaik untuk mencumbui ke-ada-an.

Kebahagiaan itu sederhana, saat tidak ada lagi yang dapat diperjuangkan. Namun tidaklah sederhana bagi mereka yang masih harus  memperjuangkan banyak hal.

Oleh sebab hidup berakhir mati, maka menentukan jalan hidup sama saja dengan menentukan jalan mati.

Benar bahwa setiap kesalahan perlu disalahkan. Namun sulit jika kita adalah bagian dari kesalahan itu.

Dunia yang kejam sama sekali tidak menunjukkan betapa tidak adilnya Tuhan, melainkan betapa buruknya manusia.

(10)

Bagi hati yang masih bersinar, hubungan sesederhana apa pun, jika dirusak, pastilah akan menimbulkan perasaan tidak enak.

Ketulusan adalah keajaiban dunia yang tidak diperhitungkan.

Jika aku terpikir mengenai pemantik api, maka angin adalah apinya, sedangkan dedaunan semak dan pohon adalah pemantiknya.

Adakah gunanya aku berumit-rumit berharap, jikalau aku memang tak pantas untuk didengarkan?

Aku iri pada mereka yang berhati salju, sedangkan aku tidak bisa diam untuk hal yang sia-sia.

(15)

Aku izinkan kamu bersaing denganku, agar aku bisa menguji diriku, serta membuka lebar-lebar segala kelemahanku padamu.

Puisi Basa-basiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang