Ruang BK

80.7K 2.8K 11
                                    

Saat ini Alvin dan kedua temannya sedang berada di ruang BK karena ketahuan merokok di rooftop sekolah. Mereka bertigalah yang paling sering mengunjungi ruang BK.

Meskipun sekolah ini adalah milik keluarga Alvin, ia juga tetap mendapatkan hukuman seperti siswa pada umumnya. Karena permintaan kedua orang tua Alvin pada pihak sekolah agar menyamaratakan semua murid yang bersekolah di sini.

Seperti saat ini Alvin dan kedua temannya sedang mendengarkan kata-kata mutiara dari Bu Teti Selaku ketua BK di Marcello High School.
Padahal ketiganya tau ujung-ujungnya mereka akan mendapatkan hukuman.

"Kalian ini nggak ada kapoknya! gak bosen ketemu saya terus? saya aja udah eneg lihat wajah kalian!" cerocos Bu Teti.

"Kalau ibu bosen lihat wajah kita, enggak usah ketemu kita Bu," ucap Alvin.

"Bener Bu, kalo ibu udah bosen mending Ibu duduk manis aja di sini dan jangan panggil kita lagi," ujar Zion.

"Ibu aja bosen apalagi kita Bu," ucap Aran.

"Kalian! dasar kurang ajar! sekarang lari lapangan 10 putaran!" ucap Bu Teti.

"Segitu doang Bu?!" tanya Alvin.

"Mau tambah? lari 15 putaran sekarang!" pekik Bu Teti.

"Alvin! ngapain lo malah minta tambah anjir!" kesal Aran.

"Ckk Arrghh!" kesal Zion.

"Ayo lari, tunggu apalagi? mau di tambah hukumannya?" ucap Bu Teti.

"Iya Bu iya," balas Alvin kemudian pergi keluar di susul kedua temannya.

Mereka sampai di lapangan saat kondisi sekolah sepi karena saat ini pelajaran sedang berlangsung, dan membuat ketiganya bernafas lega.
Karena jika mereka lari di jam istirahat atau dengan keadaan sekolah sedang ramai bisa di pastikan mereka akan menjadi bahan tontonan
Dan berakhir dengan serbuan minuman dingin untuk mereka.

Pernah waktu itu mereka di hukum ketika jam istirahat, banyak para siswi yang mendatangi mereka sambil membawa minuman. Itu sudah menjadi resiko most wanted di sekolah.

"Untung sepi, kalo rame mereka bisa ngelihat tubuh gue yang sexy di banjiri keringat," ucap Zion dengan sombongnya.

"Lebih tepatnya ngelihat gue sih," ucap Alvin tak kalah sombong.

Memang sih di antara mereka Alvin lah yang paling ganteng, meskipun keduanya juga ganteng. Meskipun di juluki sebagai Bad boy Alvin yang paling sering menjadi incaran satu sekolah. Siapa juga yang tidak mau dengan anak dari konglomerat terkenal di Indonesia. Meskipun kelakuannya sangat minim akhlak.

Mereka mulai melakukan hukumannya karena Bu Teti sudah meneriaki mereka dari depan ruangannya.

"Gila, Bu Teti enggak sakit tenggorokan teriak mulu, heran deh," gerutu Aran.

"Mungkin suaranya ada banyak kali," sahut Zion.

Masih tersisa 5 putaran, sayangnya bel istirahat sudah berbunyi, banyak murid yang berhamburan menuju kantin, banyak siswi yang sengaja berhenti untuk melihat mereka bertiga yang sedang bercucuran keringat.

"Gila si Alvin makin hari makin ganteng njir"

"Salah satu dari mereka bertiga harus jadian sama gue sih"

"Gue beliin minuman ah mana tau mereka mau"

"Alvin ganteng banget"

"Pasti aroma tubuh mereka ga bau"

"Aaa kak Alvin lihat kakak serasa ngelihat suami masa depan"

"Mau aku elapin enggak keringetnya"

ALLE | PERJODOHAN SMA (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang