Keesokan harinya, Leoni masih tetap datang ke sekolah karena ia merasa benar dan tidak melakukan kesalahan apapun.
Kalau ia tidak ke sekolah maka semua orang pasti akan menganggap Leoni benar-benar seorang kriminal.
Sesampainya di sekolah semuanya membuly Leoni, di dorong hingga jatuh ke lantai dan di lempari kertas. Bahkan juga di lempari telur busuk dan tepung. Dia tidak bisa memberontak karena hanya seorang diri, sementara lawannya begitu banyak.
Sementara itu, Kayla, Zion, Stefani dan Aran hanya menjauhi Leoni dan membiarkan Leoni di bully oleh orang-orang.
Mereka tidak tau mana yang benar, tapi saat ini mereka lebih percaya kepada Belvia.
Mereka juga sudah menjenguk Belvia di rumah sakit dan juga mendengar cerita karangan Belvia yang terasa begitu nyata.(Anggap saja seperti itu ilustrasinya)
"Stop!" cegah Dean.
"Ngapain lo bela anak psikopat kek dia?!" bentak Ayu.
"Kalian keterlaluan! nggak seharusnya kalian berbuat seperti itu!" balas Dean membentak beberapa siswi.
"Emang urusannya sama ko apa?" tanya salah satu siswi.
"Kepo lo! dengan lo bully Leoni itu sama aja lo pada jadi penjahat!" bentak Dean.
Dean menggenggam erat tangan Leoni kemudian membawanya pergi dari para siswi yang membully Leoni, Sementara siswi yang membully nya tadi hanya bergeram kesal menatap kepergian Leoni.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLE | PERJODOHAN SMA (END)✔️
Teen Fiction(Semua cerita lengkap) "Please lo tolak sekarang juga! gue enggak kenal sama lo! gue nggak tau kehidupan lo seperti apa sehingga kedua orang tua kita menjodohkan kita seperti ini," ucap Alvin. "Eh curut! lo pikir gue mau nikah sama lo! kehidupan gue...