Satu bulan berlalu, hubungan mereka semakin lengket saja Alvin dan Leoni di sibukkan dengan banyak dokumen mall karena mereka memiliki penghasilan sendiri.
Sudah beberapa hari ini Leoni terasa sangat mual dan pusing, ia tidak memberitahukan kepada Alvin karena tak mau merepotkan Alvin nantinya.
Leoni terbangun kemudian pergi ke kamar mandi karena merasa ingin muntah.
Sementara Alvin masih tertidur pulas."Apa jangan-jangan aku hamil?"
"Soalnya aku telat datang bulan," batin Leoni.
Kemudian Leoni mengambil taspack yang ada di laci meja riasnya kemudian Leoni kembali ke kamar mandi dan mencoba cek.
Setelah menunggu beberapa menit mengecek dan ternyata hasilnya positif. Leoni sangat kaget dengan apa yang dilihatnya tak percaya bahwa sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu.Leoni masih tak percaya kemudian mengecek lagi dengan taspack dan hasilnya pun tetap positif.
"Alvin," ucap Leoni menggoyangkan tubuh Alvin yang masih tertidur pulas.
"Hmm," balas Alvin.
"Bangun dulu," pinta Leoni.
"Hmm," balas Alvin kemudian mengumpulkan nyawanya dan mengucek matanya.
"Duduk dulu," ucap Leoni.
Setelah beberapa menit akhirnya Alvin bangun.
"Nih," Leoni menyodorkan sebuah taspack pada Alvin.
Alvin heran kemudian melihat taspack yang memiliki dua garis di sana. Otaknya ngeblang sejenak. "Kamu hamil?" tanya Alvin.
"Hmm," Leoni mengangguk dan tersenyum.
"Serius hamil?" tanya Alvin masih tak percaya.
"Iya sayang," balas Leoni tersenyum.
"Hah," Alvin menunutup mulutnya menggunakan telapak tangan seolah masih tak percaya bahwa ia sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.
Alvin langsung memeluk Leoni dengan erat kemudian mengecup seluruh wajah Leoni.
"Makasih sayang," ucap Alvin kemudian menenteskan air mata bahagianya.
"Kita akan jadi orang tua," gumam Leoni.
"Nanti kita ke dokter kandungan ya, kita pastiin lagi," ucap Alvin.
"Iya," balas Leoni tersenyum.
"Aku mau kabarin keluarga dulu, sama teman-teman juga," ucap Leoni.
"Yaudah, kalo gitu aku mandi dulu ya," ucap Alvin.
"Hmm," angguk Leoni.
Leoni mengotak Atik Ponselnya kemudian memberitahukan informasi yang bahagia ini pada keluarganya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLE | PERJODOHAN SMA (END)✔️
Teen Fiction(Semua cerita lengkap) "Please lo tolak sekarang juga! gue enggak kenal sama lo! gue nggak tau kehidupan lo seperti apa sehingga kedua orang tua kita menjodohkan kita seperti ini," ucap Alvin. "Eh curut! lo pikir gue mau nikah sama lo! kehidupan gue...