kado dari Dean

57K 2.9K 280
                                    

Setelah satu bulan berlalu, Leoni merasa heran kenapa Dean tidak menjeguknya lagi. Leoni bertanya pada semua orang tentang Dean namun tak ada jawaban yang di dapatkannya.

Sampai saat ini kondisi Leoni sudah benar-benar pulih dan sehat. Alvin mengajak Leoni pergi ke kuburan. Tentunya Leoni sangat penasaran kenapa Alvin membawanya kesana.

"Mau ke kuburan siapa sih?" tanya Leoni.

"Nanti kamu juga bakalan tau," ucap Alvin.

Semenjak pulang dari rumah sakit panggilan Alvin dan Leoni berubah menjadi Aku dan Kamu.
Alvin membawa Leoni ke kuburan yang tanahnya masih tampak segar dan banyak bunga di atasnya.

Leoni sangat terkejut ketika melihat batu nisan yang bertuliskan nama Dean di sana.

Leoni sangat terkejut ketika melihat batu nisan yang bertuliskan nama Dean di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa ada nama Dean di sana?" tanya Leoni.

"Dean udah pergi, mata yang kamu gunakan untuk melihat saat ini adalah mata milik Dean. Dia mendonorkan matanya buat kamu," ucap Alvin.

"Apa?! nggak mungkin! ini bohongkan?!" tanya Leoni gemetar.

Leoni kembali menatap batu nisan Dean, raut wajah Leoni menunjukkan ekspresi tak percaya dengan apa yang di lihatnya.

"Nggak mungkin! lo nggak mungkin lakuin itu Dean!" teriak Leoni.

"Anterin aku ke rumah Dean," ucap Leoni kemudian pergi. Alvin menyusul langkah Leoni sampai menuju mobil.

Setelah sampai di rumah Dean, suasana terasa hening seperti rumah yang tidak berpenghuni.

"Assalamu'alaikum," ucap Leoni sambil memencet bel yang ada di dekat pintu.

Setelah beberapa saat pintu di buka oleh Sari.
Sari langsung memeluk Leoni dan menangis di pelukan Leoni.

"Maafin Tante ya," ucap Sari.

"Dean mana Tan?" tanya Leoni.

"Dean udah tenang di sana, sekarang dia nggak sakit lagi," ucap Sari.

"Tante bohong kan?" tanya Leoni tak percaya.

"Kamu yang sabar ya," ucap Sari.

"Mana Dean Tante?!" teriak Leoni.

"Leoni kamu harus sadar! Dean udah nggak ada!" ucap Alvin dari belakang.

"Tente mau lihat mata Dean yang sekarang ada pada diri kamu," ucap Sari kemudian melepaskan pelukannya dan memandangi wajah Leoni.

"Hhh nggak mungkin!" kaki Leoni langsung lemah dan Leoni langsung terjatuh di lantai.

"Nggak mungkin!" Leoni menangis dengan terisak.

"Dean minta supaya kita yang di tinggalnya nggak berlarut-larut dalam kesedihan, apalagi kamu  Leoni mata kamu masih baru. Tolong jaga mata Dean baik-baik ya," ucap Sari.

ALLE | PERJODOHAN SMA (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang