Ketika jam istirahat berlangsung, Leoni pergi ke kelas Dinda untuk mengajak Dinda ngobrol di taman belakang.
"Lo mau ngomong apa?" tanya Dinda yang terlihat seperti terburu-buru.
"Duduk dulu," pinta Leoni.
Leoni meraih tangan Dinda lalu menggenggam erat.
"Maafin gue, gara-gara gue lo jadi putus sama Alvin," ucap Leoni.
"Gue sebenernya juga enggak terima perjodohan ini, tapi gue sama Alvin nggak bisa apa-apa selain menerimanya. Kedua orang tua kita terus memaksa dan mengancam, makanya nggak bisa nolak," jelas Leoni.
"Yaudah mau gimana lagi, gue juga nggak bisa apa-apa selain mendoakan kalian supaya langgeng dan bahagia," balas Dinda.
"Maafin gue ya, gue ngerasa udah jadi orang jahat banget," ucap Leoni.
"Lo enggak salah kok, cuma takdir aja yang nggak berpihak ke gue," ucap Dinda tersenyum.
"Maaf," lirih Leoni.
"Udah, gue enggak apa-apa kok. Santai aja, lagian cowok di dunia ini juga banyak, nggak Alvin doang," balas Dinda tersenyum.
Seketika perasaan Leoni langsung lega mendengar ucapan Dinda.
"Makasih ya, akhirnya gue lega banget," ucap Leoni.
"Hmm yaudah kalo gitu, gue ke kelas duluan ya," ucap Dinda pamit.
"Oke Din," balas Leoni tersenyum.
Setelah dari taman belakang, Leoni pergi ke kantin untuk menyusul temannya yang sudah duluan ke kantin.
"Yahh gimana dong, kursinya penuh Le. Lo sih lama banget," ucap Belvia.
"Maafin kita ya, enggak nyisain kursi buat lo duduk," ujar Stefani.
"Enggak tau nih, hari ini kantin rame banget," sambung Kayla.
"Yaudah enggak apa-apa, santai aja. Gue cari tempat yang kosong aja," ucap Leoni tersenyum.
"Ga apa-apa Le?" tanya Stefani.
"Santai ajalah," balas Leoni tersenyum kemudian pergi mencari kursi kosong.
Leoni melirik seisi kantin mencari tempat duduk yang kosong. Dan masih tersisa satu.
"Gue duduk sini ya," ujar Leoni pada Geo yang sibuk menyantapi baksonya.
"Duduk aja," balas Geo tersenyum.
"Lo kok jarang kelihatan?" tanya Leoni pada Geo.
"Gue lagi sibuk ngurus osis, lo tau sendiri lah gue kan ketua osis di sekolah ini," ucap Geo.
"Iya juga ya," balas Leoni tersenyum, kemudian menyantapi batagornya.
£
Setelah sepulang sekolah Leoni dan ke tiga temannya pergi ke mall untuk bermain di time zone, makan-makan dan shopping.
Sesampainya di mall mereka memilih makan di restoran Korea.
"Eh enak juga ya," ucap Belvia.
"Hmm, gue baru pertama kali sih kesini, biasanya cuma lewat doang," ujar Kayla.
"Gue juga baru pertama kali cobain, biasanya cuma makan masakan barat," timpal Leoni.
"Iya jelas, lo aja dari kecil tinggalnya di London, pastinya udah biasa sama masakan barat," ucap Stefani.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLE | PERJODOHAN SMA (END)✔️
Dla nastolatków(Semua cerita lengkap) "Please lo tolak sekarang juga! gue enggak kenal sama lo! gue nggak tau kehidupan lo seperti apa sehingga kedua orang tua kita menjodohkan kita seperti ini," ucap Alvin. "Eh curut! lo pikir gue mau nikah sama lo! kehidupan gue...
