Bab 2 (halusinasi)

519 29 0
                                    

Setelah mendengar suara Seorang Namjja ,Shera pun merasa terkejut dan terjatuh ke lantai namun sherra tidak melihat siapapun diruangan tersebut ...Shera merasa dirinya tidak sendiri bulu kuduk Sherra pun merinding namun Sherra berusaha menghilangkan rasa takutnya ....

Sherra berusaha berdiri dan menghampiri pasiennya kembali menatapnya sendu.

"Aku yakin kau bisa segera sadar , entahlah ....rasanya kau begitu kuat untuk kembali Hidup seperti biasanya" gumam Sherra menatap laki-laki yang setia dalam tidurnya.

Sherra pun meninggalkan pasien tersebut dan membawa trolinya sesampai di meja resepsionis lantai 3 Sherra benar-benar merasa tidak sendiri .namun sekali Lagi Sherra mengecek disekelilingnya tidak ada siapa-siapa terlebih ini bukan Jam besuk pasien jadi semua ruangan sepi selain pasien yang dirawat dilantai ini...

"HAIIIIII" sapa seorang gadis membuat Sherra terkejut dan reflek memegang dadanya.

"Ah mian aku mengagetkan mu " ucap Gadis itu menghampiri Sherra .

"Gwenchana ..." jawab Sherra masih dalam keadaan shock .Sana yang baru saja selesai dari toilet pun melihat Sherra terkejut dengan cepat menegur partner kerjanya .

"Yha Rosé...sudah aku bilang jangan membuat orang terkejut" ucap Sana .

"Ahh ..Nee Eonnie mian ..." ucap Rose menyesal dan duduk disebelah Sherra.

"Hai kamu yang akan menggantikan Sana Eonnie? Perkenalkan aku Rose" ucap Rose kepada Sherra.

"Nee..Aku Sherra" jawab Shera tersenyum ...

"Mian mengagetkan mu" ucap Rose tidak enak hati.

"Gwenchanaa..aku juga sedang tidak fokus tadi"

"Rose..tolong bimbing Sherra ya ,dan Sherra jika kamu kesulitan dalam hal mengurus Tuan Jeon .tanyakan saja kepada Rose"

"Nee..." jawab Sherra.

"Nee..Eonnie tenang saja semuanya pasti lancar" ucap Rose tersenyum kepada Sana dan Sherra.

"Kalau gitu aku tinggal nee...aku harus sudah berkemas Lokerku"

"Hmmm" jawab Rose dan Sherra.

Sana pun meninggalkan Sherra dan Rose berdua..Sherra kembali melihat catatan setiap pasien yang dirawat dilantai 3 kamar VVIP dan kamar umum .

"Sherra..." panggil Rose.

"Nee?"

"Nanti kita juga partner suster cowo lho namanya Park Jimin tapi dia lebih sering datang siang "

"Hmm..."

"Dia orangnya asik ko seperti ku hehehe"

"Aku suka berteman dengan mu Rose ,kau tidak canggung bertemu dengan orang baru"

"Karna bagaimana pun pekerjaan apapun kita harus nyaman dengan partner agar pekerjaan kita lancar "

"Nee...gomawo Rose sudah mau akrab denganku"

"Nee..kalau butuh apa-apa bilang saja kepadaku"

"Umm aku boleh bertanya?"

"Nee? "

"Tuan Jeon itu sudah 6bulan Koma apa ada pekembangan?"

"Selama koma Tuan Jeon belum pernah merespon pergerakan apapun ,dia seperti mati otak namun Tuan Soekjin kakak beliau ingin tetap adiknya dirawat" jawab Rose .

"Kau sudah diberitahu? " tanya Rose kembali

"Soal apa?" Tanya Sherra .

"Tubuh Tuan Jeon yang harus dibersihkan sesuai perintah Tuan Soekjin"

Ghost Handsome (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang