Bab 48.

112 10 0
                                    

Sherra mendengar Gemuruh Hujan dan suara petir pun segera bangun ,walaupun dibenaknya masih tersimpan Rasa takut , Tapi Sherra memberanikan diri untuk menutup pintu kaca balkon kamar Jungkook .

Ketika ingin menutup pintu satunya lagi tiba-tiba suara petir begitu kencang membuat Sherra terkejut dan berjongkok menutup telinganya.

Jungkook pun terbangun mendengar suara gemuruh Hujan dan petir ,Ketika Jungkook melihat disampingnya sudah tidak ada Sherra ,Jungkook sangat ingat kalau Sherra sangat takut dengan Suara petir .

Dengan susah payah Jungkook bangun untuk duduk dan melihat Sherra sedang berjongkok didepan pintu balkonnya dan menutup kupingnya .

"Astagah pasti dia sangat ketakutan" ucap Jungkook .

"Ashhh...sialan kakiku belum bisa bergerak" ucap Jungkook

"Raa....JANGAN DENGAR SUARA PETIRNYA ..DENGAR SUARA KU SAJA! " ucap Jungkook berteriak karna jarak dari Kasurnya ke pintu balkon agar juh.

"Ra ..dengar suara aku saja ,tidak perlu takut kau pasti bisa melawannya , kajja..kesini..tenang ada aku ,Cepat kesini" ucap Jungkook membuat Sherra segera berlari untuk menghapiri Jungkook dan memeluknya .

Jungkook yang mendapat serangan tiba-tiba dari Sherra merasa terkejut...

"Perasaan apalagi ini?" Batin Jungkook .

Tubuh Sherra pun bergetar karna mendengar suara petir yang begitu kencang dan getaran pintu kaca tadi.

"Gwenchanaa..ada aku disini" ucap Jungkook ,Sherra masih menunduk dan memeluk Jungkook..

"Aku takut..aku tidak pernah mendengar suara gemuruh seperti itu lagi saat Ibu ku meninggal " ucap Sherra ketakutan .

"Tidak apa..ada aku disini" ucap Jungkook memeluk Sherra dengan erat dan mengelus pundak Sherra.

"Ra aku ingin bertanya." panggil Jungkook namun tubuh Sherra masih bergetar karna ketakutan .

"Raa..jangan takut cukup dengar suara aku saja..jangan dengar suara yang lain" ucap Jungkook membuat Sherra menatap Jungkook. Betapa sesaknya dada Jungkook melihat Sherra sudah menangis karna ketakutan.

"Kau menangis?" Tanya Jungkook menghapus air mata Sherra. Sherra pun berusaha agar dirinya tidak lagi menangis.

"Sudah jangan dengar suara lain selain suaraku" ucap Jungkook diangguki Sherra.

"Aku ingin bertanya .."

"Apa itu?" Tanya Sherra menatap Jungkook.

"Apa aku pernah menjalin Hubungan denganmu?..tapi aku ragu untuk menanyakan ini? Rasanya seperti mimpi tapi terlalu nyata ..." ucap Jungkook menatap Sherra.

Sherra hanya terdiam enggan menjawab Karna takut Jungkook merasakan sakit kepala lagi seperti tadi siang.

"Bukankah kita tidak pernah bertemu setelah hari itu? 8tahun yang lalu?" Tanya Sherra menatap Jungkook.

"Nee..Aku rasa aku hanya bermimpi panjang saat aku koma , tapi aku merasa aku menjalin hubungan dengan seseorang , orang itu sangat membuat ku bahagia tapi aku tidak bisa mengingat wajahnya"

"Jangan terlalu difikirkan Nanti kepalamu sakit lagi " ucap Sherra diangguki Jungkook .

"Jangan takut petir lagi..aku disini ada untukmu"

"Kenapa kau sangat takut dengan petir?" Tanya Jungkook menatap Sherra lekat.

"Saat aku berumur 6tahun aku dan Eomma berniat untuk ke indonesia untuk bertemu dengan Appa ..tapi saat aku menaiki pesawat ada badai dengan suara petir yang sangat kencang ,saat itu  Aku takut suara petir yang begitu kencang" jawab Sherra menceritakan hal yang tidak pernah lupa dalam hidupnya.

Ghost Handsome (Jeon Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang