38-Dandelions

1.5K 184 1
                                    

Ranting patah akibat pijakan oleh seseorang, mulai mendekati tepat dimana mereka berada. Rantai pengikat tubuh Hydra tampak sangat berat digenggam, raja Garvin memicingkan mata. Segera memberikan Hydra yang tadi dituntun pada sosok gadis sampingnya.

"Pergilah bersamanya lebih dulu, aku akan menahan pria tua itu," pinta raja Garvin. Mengulurkan tangan seranya memberikan ujung rantai besi tersebut.

Meski dengan raut wajah keraguannya. Rusy Amelie mencoba untuk mengikuti perintah. Sesekali menatap kearah belakang memperhatikan seorang pria yang tinggal disana. "Dia seorang raja, pasti tidak akan kalah begitu saja. "

Tidak lama setelah kepergian dua orang tersebut. Seorang pria tua memikul kapak besar datang menghampiri raja Garvin yang menatap tajam. Hening seketika menjalar dikedua sisi tubuh keduanya, tidak ada percakapan sekedar tanda kemarahan atas kehilangan seekor Hydra miliknya disana, sebaliknya pria tua itu menyeringai sinis tepat kearah raja Garvin berdiri, meletakkan kapak yang tadi berada dipunggung beralih ketangan kanan. Tajam kapak yang digunakan membuat kilauan diruncing senjata.

"Rupanya aku mendapatkan mangsa yang lebih besar?," bisiknya diantara jarak tidak terlalu jauh. Membelah labu-labu berukuran sangat besar hanya dengan satu kali tebasan saja, membuat biji didalam tanaman  berserakan tidak terarah.

Tanah berlumpur bercampur tanaman labu berwarna orange, membuat tampilan sekitar menjadi sebuah perkarangan tidak terawat, layaknya makanan hewan yang dicampur menjadi satu dalam satu wadah, berlendir dengan kelembaban aroma busuk membuat raja Garvin menggeleng-gelengkan kepala pelan sekedar untuk menahan rasa mual yang ingin segera ia keluarkan dari dalam perut, meronta-ronta, tanda tidak tahan. Entah bagaiman pria tua itu bisa bertahan ditempat seperti ini. Tampilan wajahnya saja dipenuhi jenggot berubah putih dengan pakaian penuh tanah-basah.

Tanpa berbasa-basi lagi pria tua tadi mengayunkan kapak tepat menuju raja Garvin didepan. Dengan sekali pukulan menekuk lutut, raja Garvin berhasil memukul mundur pria tua tersebut sampai membuat sulit mengatur pernapasan.

Raja Garvin menatap dingin berniat ingin segera menyelesaikan pertarungan tanpa memakan banyak waktu karena ada hal penting yang harus dilakukan, menghampiri gadis bersama dengan Hydra yang gagal tadi, tidak tahu kemana.

Belum sempat sayapnya terbentang sempurna, dua tangan kuat mengenggam pergelangan kaki raja Garvin secara kasar menariknya kebawah tanah-berlumpur-tadi. Bersusah payah melepaskan kekuatan,dengan cara membanting lawan memanfaatkan kemampuan penguasa Hydra yang semula ia tahan sejak pertarungan berlangsung dan sebuah keharusan digunakan pada saat-saat terakhir.





***

Melewati pegunungan berbatu yang terbilang cukup curam. Seorang gadis menarik kuat rantai terbuat dari besi-berkarat. Menghela napas berkali-kali saat seekor Hydra tidak mau bergerak lebih jauh lagi.

"Aku tahu, kau masih memiliki kesadaran sebagai seorang manusia. Aku akan membebaskanmu, tapi tolong segera bangun karena jika tidak orang-orang akan mengikatmu lagi, " jelas Rusy sembari mengusap perlahan tubuh Hydra yang kini masih tetap tidak mau berjalan.

Kedua manik mata hitam-legam Hydra semakin membulat menatap kearah seorang gadis masih mengusap bertujuan menenangkannya. Hydra pada awal bersikap tenang, tidak bergerak dengan tidak terduga menerkam pergelangan Rusy. Taringnya yang panjang menembus lengan gadis itu, darah keluar sangat banyak tanpa bisa dihitung berapa tetesan keluar, seperti sebuah guyuran air yang tumpah. Aneh tidak ada rasa sakit dirasakan! Gumam Rusy kepada diri sendiri, menampilkan raut wajah kebingungan sambil memerhatikan luka terparah yang pernah didapatnya.





***

Raja Garvin yang tadi berdiri tegak setelah menghantam musuh mengunakan kekuatan Hydra miliknya. Seketika terjatuh dengan memegang salah satu pergelangan tangan terasa menyakitkan, bagai ditusuk oleh tombak sampai menembus setiap daging didalam.

The Great Kingdom Of Maurin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang