"Selamat datang di kediaman Na! Atau bisa kau sebut, rumahku!"
Mark dan Jaemin telah sampai di kediaman Na. Pemilik rumah besar nan mewah. Seorang pengusaha terbesar di Korea No. 2. Mereka berdua sampai dikediaman Na pada sore hari, karena jarak rumah Mark dan Jaemin yang begitu jauh. Dibanding dengan apartemen Jaemin dengan rumah Mark.
"Selamat datang, tuan muda" ucap seorang asisten rumah tangga.
"Oh, hai bibi! Apa ibu ada dirumah?"
"Nyonya berada diruangannya, tuan"
"Begitu"
Jaemin langsung menarik tangan Mark, membawanya menuju ruang kerja ibunya. Tapi saat ingin beranjak dari tempatnya, asisten rumah tangga tiba tiba menginstruksi.
"Nyonya berada diruangannya, bersama tuan besar"
Jaemin berhenti mendadak. Mark menatap kearah Jaemin dengan pandang bingung "A-ayah, ada disini?"
"Benar tuang muda"
Jaemin mengeratkan genggamannya pada tangan Mark "J-Jaemin~" keluh Mark.
Tak menjawab, Jaemin langsung menarik kembali tangan Mark dan membawanya menuju ruang kerja ibunya.
Sesampainya didepan pitu hitam besar, Jaemin menarik nafas dalam dalam lalu dihembuskannya. Dengan keberanian yang sudah ia kumpul kan tadi, Jaemin mendorong pinti hitam itu dengan kuat. Hingga menampilkan kedua orang tuanya.
"Ayah ibu! Ada yang ingin ku kenal-" ucap Jaemin yang terpotong akibat menyaksikan kedua orang tuanya sedang berciuman.
Mark langsung mengalihkan pandangannya, dengan rona merah dipipinya.
Kedua orang tua Jaemin mendadak menghentikan aktivitas mereka. Terkejut dengan kedatangan sang anak yang tiba tiba.
"J-Jaemin! Kau sudah pulang" ujar Yoona, ibu Jaemin yang entah kenapa terdengar panik. Tak pernah Jaemin melihat ibunya kepanikan seperti ini. Biasanya ibunya terlihat tenang.
"Hai anakku!" sapa ayah Jaemin dengan senang gembira. Na Siwon. Tuan besar yang baru pulang dari kepergiannya keluar negeri. Akibat terdapat permasalan di perusahaan cabang luar negeri.
"A... Apa-apaan kalian!!"
Seru Jaemin yang sukses membuat orang orang disekitarnya terkejut.
"Apa kalian tidak punya tempat lain?! Lalu, apa gunanya diciptakan kamar jika tidak digunakan untuk hal seperti ini!! Ini ruang kerja! Bukan tempat untuk bermesraan!! Kalian ini orang dewasa, tapi tidak tahu tempat mana yang benar!!"
Jaemin meneriaki kedua orang tuanya. Ya, meskipun itu perbuatan yang buruk. Dan Jaemin tahu akan hal itu.
"Tenanglah nak~ suatu saat nanti kau akan tahu"ujar sang ayah "siapa dia? Yang ada dibelakangmu?"sambungnya.
Karena terlalu asyik meneriaki kedua orang tuanya, Jaemin hampir lupa untuk memperkenalkan Mark dengan kedua orang tuanya. Jaemin menoleh sesaat kearah Mark, setelah itu ia membawa masuk keruang kerja ibunya. Tidak lupa menutup kembali pintu hitam besar itu.
"Ah iya, hampir saja aku lupa. Ayah ibu, perkenalkan dia Mark. Lee Mark."
"Salam kenal paman dan bibi. Saya Lee Mark, teman sekelasnya Jaemin." sapa Mark seramah mungkin.
Yoona nampak menelisik setiap sudut dari Mark. Mulai dari ujung kepala, hingga ujung kaki. Berbeda dengan sang istri, Siwon langsung mendekati Mark dan mereka pun saling berjabat tangan.
"Salam kenal, Mark. Aku Na Siwon, ayah Na Jaemin. Dan wanita cantik ini adalah istriku, Lee Yoona." ujar Siwon sambil memperkenalkan istrinya kepada Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Have to KILL You Dad! (HIATUS!!!)
General Fiction"Aku sungguh menyayangimu Ayah" Hanya cerita fiksi hasil imajinasi sendiri