Bab 30

4.9K 290 10
                                    

Sebulan telah berlalu begitu cepat bahkan taehyung sudah pulang dari rumah sakit satu bulan yang lalu. Semua orang melakukan aktifitasnya seperti biasa, seperti saat ini taehyung dan para hyungdull lainnya sudah kembali berkerja seperti biasa. Jungkook pun begitu iya sudah aktif kembali sebagai pengantar makanan. Sebenarnya taehyung dan lainnya sudah melarang dia untuk bekerja tapi kalian tahu sendiri betapa keras kepalanya seorang jeon jungkook.

Yeonjun, soobin dan yang lainnya pun saat ini sedang fokus dengan ujian kenaikan kelas dan besok adalah hari terakhir mereka ujian kenaikan. Seperti malam ini soobin sedang belajar di ruang tamu apertemen milik taehyung dan di awasi oleh jungkook sedangkan taehyung belum pulang dari kantornya.

"Hyungg kok taetae hyungie belum pulang ya? Apa taetae hyung lembur lagi?" Tanya soobin

"Hyung juga tidak tahu bin, kita tunggu saja" ujar jungkook yang sebenarnya dari tadi mengkhawatirkan taehyung yang belum pulang² juga karna jujur saja saat ini jam sudah menunjukan pukul sembilan lewat empat puluh menit tapi belum ada tanda-tanda kalau taehyung akan pulang bahkan sekedar mengabarinya pun tidak membuat iya cemas dan khawatir terhadap pemilik apertemen tersebut.

"Ya sudah sekarang soobin masuk kamar terus cuci kaki lalu tidur, nanti hyung menyusulmu.." ujar jungkook dan di balas anggukan kepala dari sang adik

"Aku masuk dulu hyung,,,, kalau taetae hyung malam ini  tidak pulang lagi, hyung jangan menunggunya hyung masuk istirahat juga" ujar soobin dan di balas senyuman saja dari jungkook.

Jungkook masih menunggu kepulangan taehyung walau jam sudah menunjukan pukul setengah satu malam tapi iya masih mau menunggu walaupun iya sendiri sudah sangat mengantuk. Sebenarnya sudah dua hari ini taehyung tidak pulang ke apertemen tempat tinggal mereka, dan dua malam itu juga jungkook selalu begadang untuk menunggunya pulang tapi yang di tunggu-tunggu tidak pernah menunjukan batang hidungnya sama sekali, membuat jungkook khawatir dan overthingking terhadapnya.

"Hyung kenapa belum pulang, apa pekerjaan hyung begitu banyak sampai-sampai hyung tidak pulang dua hari ini. Hyung jangan buat kookie khawatir dan berfikiran yang tidak-tidak dengan mu" ujar jungkook seorang diri

"Hyung ayo angkat telepon kookie, kenapa hyung tidak pernah menghubungi kookie dua hari belakangan ini? Apa hyung sudah tidak sayang sama kookie lagi? Apa hyung sudah mencintai yeonja atau namja lain?" Ujarnya lagi sambil mencoba menelepon taehyung berualang kali tapi tidak pernah di angkat oleh sang empunya.

Kini malam telah berganti menjadi terang dan seorang namja yang dari semalam menunggu kedatangan sang pemilik apertemen itupun sudah melakukan aktifitasnya seperti biasa yaitu menyiapkan sarapan untuknya dan juga adiknya tanpa tidur sama sekali.

"Selamat pagi kookie hyung" sapa soobin yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya

"Selamat pagi juga adiknya hyung yang manis, apa tidurmu nyenyak humm?" Ujar jungkook penuh semangat seakan-akan semua rasa kegelisahannya terhadap taehyung hilang dengan sekejab.

"Nee hyung, soobin selalu tidur nyenyak. Apa kookie hyung tidur nyenyak juga semalam?"

"Nee. Hyung juga tidur nyenyak kok semalam sama seperti soobin" ujar jungkook berbohong agar dongsaengnya itu tidak mengkhawatirkannya.

"(Hyung bohong, aku tahu hyung tidak tidur lagi karna menunggu taetae hyung)"  ujar soobin dalam hati

Sebenarnya semalam soobin sempat terbangun karna merasa haus, karena iya lupa menyimpan air dalam kamarnya iya memutuskan untuk keluar mengambilnya di dapur. Tapi saat membuka pintu kamarnya, iya melihat hyung nya masih terjaga di depan ruang tamu walaupun berkali-kali sudah menguap. Lalu karna tidak ingin hyungnya menyadari kehadirannya dia memutuskan untuk masuk kembali ke kamar dan melanjutkan tidurnya.

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang