Bab 47

4.1K 274 20
                                    

Sesampainya di markas Taehyung dan lainnya langsung mencari keberadaan jackson lalu berjalan menuju ke ruangan pribadi yang berada di markasnya.

"Jadi apa masalahnya hyung? " tanya taehyung to the point

"Iya jack, ada masalah apa sebenarnya, sampai kami semua harus kesini membahasnya di markas? " tanya namjoon

Mendengan peruntunan dari kedua kakak beradik tersebut, jackson akhirnya menceritakan apa yang terjadi kepada semuanya.

"Jadi aku baru saja mendapat kabar dari mata² orang suruhanmu kalau jungkook dan adiknya sedang dalam bahaya bahkan sekarang mereka sudah  mengetahui kalau jungkook adalah kekasihmu. Mereka ingin membalas dendam kepada jungkook atas kematian woobin.. " jelas jackson membuat mereka semua kaget dan jelas itu membuat taehyung geram dengan orang yang ingin mencelakai kesayangannya..

"Siapa orang itu hyung? " tanya taehyung

"Lee junho.. " ujar jackson

"Memangnya junho siapanya woobin?" tanya jhope

"Junho dan woobin, mereka saudarah bedah ibu. Ayahnya woobin menikah lagi dengan ibunya junho. Dan junho sangat menyayangi woobin, maka dari itu ia ingin balas dendam atas kematian saudara nya. Dia mencaritau penyebab kematian woobin, dan ya seperti yang aku ceritakan tadi, dia ingin membunuh jungkook dan adiknya atas kematian woobin. Bahkan sekarang dia sudah merencanakan untuk menculik jungkook dan juga adiknya sekaligus... " jelas jackson

"Tapi apa dia tidak tahu kalau jungkook dan adiknya berada dalam lindungan Taehyung?. " tanya jhope

"Dia tidak tahu, karna dari yang kudengar dari mata²mu kalau junho sama sekali tidak tahu kalau taehyung seorang mafia, yang dia tahu taehyung hanyalah seorang CEO dari perusahan terkenal di korea selatan ini.. " ujar jackson santai..

Setelah mendengar kabar tersebut, mereka semua diam dengan pikiran masing-masing hingga tiba² taehyung bersuara..

"Aku punya ide, bagaimana kalau kita jebak dia dengan rencananya sendiri? " ujar taehyung namun membuat yang lainnya bingung dengan apa yang baru saja ia ucapkan..

"Maksudnya? " tanya jhope bingung sedangkan yang lainnya hanya diam menunggu penjelasan dari taehyung..

"Jadi begini, kita jebak junho agar dia salah menangkap jungkook dan adiknya, tapi malah menangkap orang² suruhannya.. " jelas taehyung tapi rupanya mereka semua belum paham maksud rencana taehyung

"Tapi bagaimana caranya  tae? Apa kau mau menjadikan jungkook dan soobin sebagai umpan dalam rencanamu ini?. Bukankah itu terlihat berbahaya untuk keduanya? " ujar jackson namun di balas senyum smirk dari taehyung

"Tentu saja tidak.. Yang terpenting kita harus tau kapan dia bergerak melakukan rencananya, setelah itu baru kita bahas lagi kelanjutannya.. " ujar taehyung membuat mereka semua mengerti dan paham akan rencana taehyung..

"Baiklah, kita tunggu kabar dari woosik hyung dahulu.. " ujar jackson

Mereka semua setuju dengan menganggukan kepala, lalu melanjudkan obrolan seputar bisnis bawah tanah yang mereka jalankan saat ini.

Di lain tempat, tepatnya di rumah sakit tempat jungkook di rawat mereka semua sedang kewalahan untuk membujuk si bayi besar yang sedari tadi rewel dan menangis terus sambil memanggil taetae hyungnya.

"Sudah nee sayang nangisnya, nanti kamu bisa sesak kalau nangis terus.. " bujuk seokjin

"Hiks hiks jin hyung, dimana taetae hyung hiks hiks.. " tanya jungkook untuk kesekian kalinya..

"Taetae hyung nya kookie, lagi keluar ada urusan mendadak sayang, pasti sebentar lagi kembali. Sudah nee nangis nya. " ujar seokjin tapi malah membuat jungkook tambah menangis.

"Hiks hiks hiks taetae hyung jahat, hiks hiks taetae hyu_ngie nda saa_yang kookie laa_gii hiks hiks.. " ujar jungkook sambil segukan membuat mereka semua menepuk jidat karna gemes dengan pikiran jungkook saat ini.

"kelinci gembul, taetae hyung itu pergi karna ada urusan yang benar² serius dan mengharuskan dia untuk pergi bukan berarti taehyung tidak menyayangimu lagi. Apa²an dengan pikiranmu itu.. " ujar jimin menjelaskan dengan nada frustasinya.

"Taa_pi taetae hyu_ung nda pamit sama kookie hiks hiks.. " ujarnya tidak mau kalah berdebat, membuat mereka semua semakin frustasi

"Bagaimana ini, kelinci semok itu tidak mau berhenti menangis, aku takut nanti dia sesak napas kalau kelamaan menangis".. Ujar jimin dengan nada khawatirnya..

"Biar aku menghubungi jackson hyung dulu.. " ujar jaehyun dan langsung di setujui oleh semuanya..

.
.
.

Sedangkan di markas taehyung dan yang lainnya masih asik bercerita tentang dunia bisnis mereka sampai lupa kalau kelinci gembul mereka sedang mengamuk di rumah sakit..

Saat sedang asik bercerita, tiba-tiba bunyi telepon masuk dari hp milik jackson membuat mereka semua beralih melihatnya dengan raut muka seolah² bertanya siapa yang menghubunginya..

"Hallo hyun, ada apa? "..

"Hallo hyung, apa taehyung hyung masih ada bersama kalian? " tanya jaehyun

"Iya, taehyung masih bersama kami, apa ada masalah? "Tanya jackson kepada dongsaengnya, dan karna mendengar nama nya di sebut taehyung langsung beralih fokus melihatnya..

"Tolong berikan hp nya hyung kepada taehyung hyung"..

" baiklah.. " ujar jackson lalu memberikan hp nya kepada taehyung.

"Hallo hyun ada apa? " tanya taehyung tapi samar² ia mendengar suara tangis dari bayi besarnya..

"Hyung, apa urusan hyung masih lama? Kookie sedari tadi menangis terus mencarimu.. " ujar jaehyung membuat taehyung langsung kaget dan ingat kalau dia sudah lama meninggalkan bayi besarnya apalagi saat pergi tadi bayi besarnya sedang tidur, pantas saja ia menangis mencarinya.

"Hyung apa kau masih di sana? " tanya jaehyung kembali karna tidak mendapat respon dari taehyung.

"Aaa iya iya aku mendengarnya, oke aku bakalah kesana sekarang.. " ujar taehyung  lalu memutuskan panggilan mereka dan beranjak pergi dari sana di susul yang lainnya.

"Ada apa tae? Apa ada masalah dengan jungkook? " tanya yoongi

"Jungkook menangis mencari kita hyung.. " ujar taehyung membuat mereka tersadar kalau mereka melupakan kalau bayi besar mereka masih di rawat di rumah sakit.

Mereka semua memutuskan untuk kembali ke rumah sakit sambil memikirkan cara agar membujuk bayi besar mereka agar tidak ngambek dengan mereka.

.
.

Kembali ke rumah sakit, jungkook masih menangis dan memberontak sehingga infus yang di pasang di tangannya terlepas dan membuat darah segar mengalir begitu banyak di tanganya. Sedangkan seokjin dan lainnya yang melihat darah keluar begitu banyak dari tangan jungkook langsung kaget dan segera memanggil dokter..

"Astaga kookie sayang, tanganmu berdarah sayang, jangan banyak bergerak dulu nee, nanti makin banyak darah yang keluar.. " ujar seokjin dengan nada panik dan khawatir yang bersamaan..

Selang beberapa menit taehyung dan lainnya tiba di rumah sakit, dan saat masih berada di luar ruangan mereka medengar nada panik dari seokjik dan terdengar kata darah, sontak saja membuat ia panik dan langsung mendobrak pintu dengan kencang membuat mereka semua yang ada di dalam ruangan tersebut kaget.

"Hyung ada apa ini? Kenapa baby ku terluka? " tanya taehyung dengan nada khawatirnya lalu berjalan mendekat ke arah ranjang..

"Dia terus menangis dan memberontak dan allhasil tangannya terluka.. " jelas jimin membuat rahang taehyung mengeras karna menahan amarahnya.

"Bagaimana bisa dia terluka hyung, bukankah tadi aku menitipkan kookie kepada kalian? " ujar taehyung dingin kepada seokjin membuat mereka semua yang ada dalam ruangan tersebut terdiam karna tahu kalau taehyung sedang menahan amarahnya.

Sedangkan jungkook sudah diam dan tidak menangis lagi, karna saat dokter memasang kembali infus di tangan kirinya, mereka langsung menyuntik obat penenang untuknya jadilah ia sudah tertidur karna efek dari obat yang di berikan....








Maff yaa lama uploadnya🙏💜😭...

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang