Bab 31

4.2K 299 34
                                    

Saat ini jungkook dan soobin sudah berada di atas pesawat menuju ke negara jerman.

Kenapa ke jerman? Bukannya soobin pengen ke australia? Mereka berdua berubah fikiran lagi untuk ke australia karna berhubung jarak dari korea ke australia sangat jauh dan memakan waktu yang sangat lama akhirnya mereka memutuskan untuk ke jerman tanpa memberitahu siapapun.

"Hyungiee, apa kookie hyung yakin dengan keputusan hyung?" Tanya soobin yang merasa kasihan melihat hyung nya yang dari tadi hanya bengong sambil memandang keluar jendela

Ia setelah kejadian kemarin sore saat jungkook tidak sengajah melihat taehyung yang di gandeng oleh seorang yeonja, iya pulang sambil menangis membuat soobin bingung dan khawatir dengan kondisi hyung nya itu. Jungkook langsung menceritakan apa yang iya lihat sore itu kepada soobin membuat soobin marah dan ikutan menangis karna kasihan mendengar suara tangis pilu dari hyung nya itu. Dan pagi-pagi tadi mereka langsung berangkat ke bandara tanpa sepengetahuan siapapun.

"Hyung sangat yakin soobinee, selagi itu hyung masih punya soobin, hyung akan baik-baik saja. Soobin jangan khawatir nee hyung baik² saja kok" ujarnya sambil tersenyum walaupun iya sangat berat untuk meninggalkan korea, negara yang banyak memberikan kenangan indah untuknya.

"Baiklah hyung, ayo kita mulai kehidupan kita yang baru. Dan soobin janji soobin akan selalu bersama hyung sampai kapanpun itu"

"Nee. Gomawo soobine, tapi apa soobin tidak keberatan melanjutkan sekolah di jerman?"

"Soobin sama sekali tidak keberatan hyung, selagi itu soobin bersama kookie hyung. Toh di sana pun pasti belajarnya sama seperti di korea hyung tenang saja nee,, yang penting bagi soobin itu kookie hyung harus bahagia jangan sedih² lagi kalau kookie hyung sedih soobin juga bakalan sedih"

"Hu'm kookie hyung tidak akan sedih lagi, ayo kita memulainya kembali dari awal"

"Ayo hyung"

"Terimkasih soobine, hyung sayangggg sekali sama soobin, hyung akan lakukan apapun itu untuk soobin"

"Soobin juga sayang sekali sama hyung"

Kedua kakak beradik itu saling berpelukan hangat untuk menguatkan satu sama lain. Dan jungkook berulangkali mencium surai dongsaengnya itu sambil melap air matanya yang sudah jatuh dari tadi.

"Sekarang soobin tidur nee, nanti kalau sudah sampai baru hyung bangunkan okey"

"Iya hyung" ujar soobin lalu memenjamkan matanya

Jungkook masih menangis dalam diam membayangkan kenangan-kenangan indah iya bersama taehyung beberapa bulan selama mereka menjalankan hubungan spesial dan juga iya membayangkan semua kenangan-kenangan indanya bersama para hyungdull dan juga sahabat-sahabtnya...

"Aku harap kau selalu bahagia hyung, walau tanpa bersamaku.. aku akan membawa semua kenangan indah kita dan juga rasa cintaku ini dan melupakannya saat aku tiba di jerman nanti. Aku harap kita tidak bertemu lagi hyung.."

"Selamat tinggal taetae hyung, seokjin hyung, minki hyung, jimin hyung, namjoon hyung, yoongi hyung, jhope hyung hiks hiks kookie sayang kalian semua"

"Selamat tinggal jiso noona, rose noona, jeni noona, yeri noona, lisa, bambam, eunwo, jay hyung, wonwoo hyung dan juga mingyu hyung.. kookie sayang kalian semua, kookie harap kalian semua selalu bahagia, kookie pasti akan selalu merindukan kalian" ujar nya saat pesawat yang mereka tumpangi tiba di jerman negara yang akan mereka tempati saat ini dan memulai semuanya dari awal.

.
.
.
.

Satu minggu setelah kepergian jungkook dan soobin membuat para sahabat jungkook bertanya-tanya dan mengkhawatirkan keadaanya, karna sudah seminggu iya tidak masuk kerja dan itu tidak biasanya iya lakukan, karna setahu mereka jungkook orang yang paling rajin dan tidak pernah absend untuk masuk kerja.

"Jiso noona kenapa jungkook tidak masuk kerja?, sudah seminggu ini kelinci gembul itu tidak masuk kerja, apa terjadi sesuatu dengannya?" Tanya Mingyu yang merasa heran, tidak biasanya jungkook bolos kerja tanpa meminta ijin terlebih dahulu.

"Aku juga tidak tahu gyu, bayi itu pun tidak bisa di hubungi sama sekali" ujar jiso sedih

"Apa terjadi sesuatu dengan nya?" Tanya eunwo lagi

"Kita tidak tahu wo, bayi itu sangat pintar menutup masalah pribadinya" ujar jiso lagi

Tiba-tiba lisa datang dari arah belakang sambil menangis membuat mereka semua kaget dan heran dengan nya.

"Hiks hiks hiks kookie ku hiks hiks"

"Kau kenapa lisa? Kenapa menangis? Ada apa dengan bayi ku?" Tanya jeni dengan nada paniknya

"Hiks hiks kookie ku pergi eonnie, oppa hiks hiks" ujar nya sambil menyerahkan sepucuk kertas yang ia dapat dari loker milik jungkoor

"Apa ini?" Tanya jiso saat menerimah surat dari lisa

"Eonnie baca saja sendiri hiks hiks"

Ujar lisa membuat jiso langsung membaca isi surat itu dan seketika langsung menangis histeris juga

Jadi ini isi surat yang jungkook tulis untuk mereka

      To: Sahabat² kookie
"Hallo Noona, hyungie kalau kalian menemukan surat ini berarti kookie sudah pergi meninggalkan kalian, tapi kookie tidak mati yaa, awas aja ya kalau kalian beranggapan kalau kookie mati, kookie akan ngambek sama kalian. Kookie pergi untuk memulai semuanya dari awal lagi, tapi kookie tidak akan pernah lupa dengan kalian semua. Terimakasih sudah sayang sama kookie dan juga adik kookie, terimakasih untuk semuanya, kookie janji akan kembali bersama kalian dalam wujud kookie yang baru. Kookie sayang kalian semua, jangan marah atau lupakan kookie nee, kookie pasti akan sangat sedih kalau kalian melupakan kookie. Maff kookie tidak bisa menceritakan masalah kookie, tapi suatu hari nanti kookie akan menceritakan alasannya kenapa kookie pergi. Oh iya kookie boleh minta tolong gk? Kalau nanti kookie di tayain sama para hyungdull lainnya bilang saja kalian tidak tahu ya. Oh iya satu lagi hehehe kookie boleh minta tolong untuk di antarkan juga amplop putih untuk seokjin hyung hehe maff merepotkan noona dan juga hyungie,. Okey sekian dulu surat cinta dari kookie. Kookie sayanggggg kalian semua, tunggu kookie nee..
Saranghae Noona dan hyung nya kookie.
                        
                     Kookie kesayangan kalian."

Setelah membaca isi surat dari jungkook mereka semua menangis dan bertanya-tanya apa yang menyebabkan bayi mereka ini pergi meninggalkan mereka semua.

"Hiks hiks eonnie, kemana bayi ku hiks hiks" ujar yeri yang menangis segukan

"Eonnie juga tidak tahu, coba hubungi kookie sekali lagi siapa tahu nomornya sudah bisa di hubungi" ujar jiso

"Nomornya sudah tidak aktif lagi noona" ujar bambam

Mereka semua masih menangis dan merasa khawatir, sedih dan juga marah. Perasaan mereka begitu campur aduk, apa yang terjadi dengan bayi mereka sebenarnya.

"Lalu amplop untuk seokjin hyung siapa yang akan mengantarnya?" Taya eunwo

"Biar aku saja yang mengantarnya" ujar jay

"Baiklah, hati-hati di jalan"

"Iya noona" ujarnya lalu pergi dari sana untuk mengantar surat dari jungkook untuk seokjin.

Terimakasih🙏 maff typo di mana-mana🙏
Jangan lupa vote dan komen🙏❤️❤️💜💜💚💚❤️❤️💜💚💜💚❤️💚💜💚💜❤️💜💚💜💚💜💚❤️💚💜💚💜💜💚❤️

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang