Bab 34

4.8K 320 26
                                    

Saat ini di belahan bumi yang berbeda tepatnya di negara jerman, namja manis bergigi kelinci itu sudah kembali beraktifitas seperti biasanya. Dan namja itu adalah jeon jungkook...

Jungkook sudah mendapatkan pekerjaan setelah satu minggu berada di negara tersebut. Iya bekerja sebagai tukang kasir di salah satu minimarket yang terbilang cukup besar dan terkenal. Ia sendiripun sudah mendapatkan teman baru dan juga boss baru yang sama baiknya seperti sahabat-sahabatnya dan juga boss di tempat lama iya bekerja.

Mengingat Korea namja manis itu sebenarnya sedang menahan hasrat rindunya terhadap negara tempat kelahirannya itu. Iya rindu semua orang baik yang ada di negara itu, terlebih namja tampan yang masih menjadi pemenang di hati nya sampai saat ini( kim taehyung).

"Kookie hyung,, sepertinya kita bakalan libur kerja tiga hari, mau ngak menghabiskan waktu liburmu bersamaku, sekalian kita ajak soobin" ujar sahabat jungkook

"Libur? Memang ada acara apa? "

"Memangnya kau belum dengar hyung?, boss kita mau nikah jadi otomatis kita di liburkan..."

"Belum.. Memangnya jeno sama jaemin kapan nikah? Kok aku baru dengar ya? "

"Besok kalau ngak salah,, yeaahh gimana mau dengar tiap hari sibuk kerja muluh ngak peduliin kabar-kabar terbaru shi"

"Iiihhh kookie nanya seriuss Haechannnnnnn... Aa tau a kookie ngambek sama echan" ujar jungkook dan langsung membalikan badannya membelakangi sahabat barunya itu.

Iya nama sahabat baru jungkook yang baru saja mengobrol dengannya adalah Haechan. Dia sama seperti jungkook(pihak bawah). Mereka mulai berteman sejak awal jungkook masuk kerja di minimarket tersebut. Sebenarnya masih ada dua orang  sahabat jungkook tapi mereka keluar membeli makanan untuk makan siang, namanya jaehyun dan juga jisung..

"Orang gantengg datangg... " ujar jaehyun

"Berisik tau ngak, lagian PD amat bilang diri sendiri ganteng,, Gantengan juga gua kaleee" ujar jisung sirik.

Jangan kaget lagi, kedua sejoli itu memang sudah seperti tikus dan kucing, membuat jungkook dan haechan hanya meroling matanya malas, terbiasa dengan keributan dari kedua sahabat mereka itu.

"Aku ganteng sudah pastii, kan aku dominan kalau kamu itu cantik bukan ganteng my babyyy, kamu yang akan menjadi pasanganku nanti lalu kita akan menikah dan mempunyai banyak anak yang gantengnya seperti aku dan cantik seperti dirimu... " ujar jaehyung dengan jurus gombalan mautnya..

"Uekkk muntah gua.. Idih siapa juga yang mau nikah sama manusia kardus kaya lho, yang ada memperburuk keturunan gua nanti" ujar jisung lalu berjalan ke arah meja dekat kasir dan meletakan makanan yang ia bawah..

"My baby kamu kok gitu shii,, sakit hatii aku hiks hiks" ujar jaehyung dengan dramatis nya.

"Hyung ngak usah lebay jeblay gitu bisa ngak? Jiji gua" ujar haechan dan langsung ikut duduk di samping jisung..

"Iiih dasar jomblanggg ngak laku"

"Memangnya Hyung udah laku? Hyung aja jomblo kok malah ngatain aku,, dasar jomblo teriak jomblo"..

"Diam kau jeblay"

"Oh iya btw bayi kelinci gembul manis imut cantik aku kok ngak kedengaran ya suaranya dari tadi? " tanya jaehyun

"Kookie hyung marah sama aku Hyung" ujar haechan dengan wajah murungnya..

"Marah? Marah kenapa? Apa kalian bertengkar saat kami keluar tadi? Atau kau memarahi bayi ku? " tanya jaehyun yang sudah kembali ke mode dominannya.

"Anii, aku tidak marah dengan nya, kami juga tidak bertengkar Hyung, hanya saja kookie hyung ngambek dengan ku padahal itu cuman masalah sepeleh"..

"Ngambek? Kau menggoda bayi ku? "

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang