Bab 50

1.8K 164 23
                                    

Setelah tidak mendengar kabar dari Sana, Lee junho menyuruh orang suruhannya untuk menyusup masuk ke kediaman mison kim..

"Ayo ikut kami.. " ujar kedua orang suruhan junho

"Tidak mau, kalian siapa, dan mau apa kalian?"

Tanya jungkook sambil berusaha untuk melawan kedua manusia tersebut.

"Kami hanya ingin membawahmu ke hadapan bos kami, jadi ayo ikut dengan kami tanpa menolak atau kami akan menyakitimu.. "

ujar mereka sambil berusaha untuk membawa kabur jungkook lewat jendela. Dan tanpa mereka tahu, semua orang sudah mengepung mereka.

Tiba-tiba terdengar dobrakan pintu yang sangat keras dari arah pintu masuk. Taehyung dan para hyungdull masuk dan langsung menodong pistol kearah dua orang suruhan junho.

Berbeda dengan para hyundull yang hanya menodongkan pistol, tapi tidak dengan taehyung, ia langsung menembaki kedua orang penyusup tersebut, jika tidak di hentikan oleh sang hyung sudah dipastikan kedua orang tersebut mati di tempat.

"Tae jangan membunuh mereka di sini" ujar namjon sambil berdiri hadapan taehyung

"Jangan menghalangiku hyung, manusia badebah itu ingin membawah jungkook ku" ujarnya dengan penuh amarah

"Dengarkan hyung, jangan membutuhnya di sini, jangan mengotori kamar kalian, apalagi mengotori tanganmu hanya karna hama kecil seperti mereka.. " ujar namjoon lagi untuk menenangkan sang dongsaeng.

Sedangkan jungkook yang ketika mendengar tembakan tersebut langsung mematung di tempat karna kaget dan takut secara bersamaan. Untung saja seokjin langsung menarik dan memeluknya sekedar memberikan penenangan untuknya..

"Benar kata namjoon, jangan membunuh tikus kecil ini, bukankah kita ingin menjebak junho. Kita bisa menggunakan dua tikus ini untuk menjebaknya"

Ujar yoongi dan langsung mendapat persetujuan dari lainnya, sedangkan taehyung hanya berdiam diri sambil meredahkan amarah dan emosinya.

"Iya, benar kata yoongi hyung. Kita gunakan saja dua manusia ini untuk mejebak junho. Bukankah aku pandai dalam membuat topeng wajah? "..

Ujar jimin dengan sedikit sombong sekedar membanggakan diri dengan keahliannya dalam membuat tiruan topeng yang menyerupai wajah seseorang. Sontak membuat semua orang merolingkan matanya tapi ikut merasa bangga dengannya.

"Iya, si mochi ini kan ahli nya topeng, jadi kita umpan saja mereka dengan topeng yang menyerupai wajah jungkook dan soobin, agar lee junho muncul sehingga dengan mudah kita membunuhnya. "

Ujar jhope yang langsung mendapat amukan dari anak itik tersebut karna tidak terimah di sebut seperti mochi.

"Aku bukan mochi ya hyung, awas aja ya sekali lagi hyung menyebutku mochi, aku aduin ke yoongi hyung biar hyung di marahi" ujarnya.

"Lagian kamu memang mochi baby, untuk apa marah hanya karna kalimat itu? "

ujar yoongi yang tentu saja membuat jimin marah dengannya karna menurutnya, kekasihnya itu bukannya membelahnya tapi malah membenarkan omongan jhope.

"Tidak ada ciuman sebulan" ujarnya dengan nada penekanan, yang mana langsung mendapat protesan dari sang kekasih

"Mana bisa seperti itu, aku tidak bisa. "
Ujar yoongi yang merasa di rugikan di sini

Sedangkan yang lainnya hanya menggelengkan kepala, sudah terbiasa dengan perdebatan kecil dari keduanya.

Dan soal kedua orang suruhan junho, mereka sudah di amankan oleh bodyguard taehyung untuk di bawah ke ruang penyekapan sekaligus ruang penyiksaan yang berada di mision tersebut.

"Are you okey baby? " tanya taehyung kepada sang kekasih.

"Aku tidak apa-apa hyung, terimakasih sudah menolongku" ujarnya sambil memeluk erat taehyung.

Mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu, karna kegaduhan yang baru terjadi beberapa jam yang lalu membuat  yeonjun dan lainnya, yang ternyata sudah memilih istirahat terlebih dahulupun langsung bergegas bangun untuk mengecek keadaan rumah dan memastikan keadaan sekitar.

Mereka kembali membicarakan rencana selanjutnya untuk menjebak junho. Sedang menyusun rencana, mereka di buat terdiam oleh satu kalimat pertanyaan yang mana membuat mereka menahan amarah dan emosi.

"Apa aku dan soobin pergi saja dari sini? Kami sangat merepotkan kalian hyung, seandainya kami tidak masuk dalam kehidupan kalian mungkin hyungnim tidak akan mempunyai banyak musuh. Dan seharusnya kami kemarin tidak perluh kembali ke negara ini.. "

ujar jungkook dengan nada kecil tapi masih mampuh di dengar oleh semua orang yang berada di ruangan tersebut.

"Apa yang kau bicarakan jeon jungkook?, bukankah aku melarangmu untuk mengeluarkan kalimat tersebut? "

Ujar tahyung dengan nada tingginya, lalu melepaskan pelukan mereka. Membuat jungkook dan yang lainnya kaget

"Benar baby, apa yang kau bicarakan? Itu semua tidak benar. Justru kalian adalah cahaya terang di kehidupan kami kalian adalah pelengkap yang menyempurnakan kekurangan di keluarga ini. Jadi hyung mohon jangan befikiran seperti itu. Kalian adalah separuh hidup kami. "

ujar seokjin mengambil alih memeluk jungkook untuk memberikan kata penenang. Ia tahu jungkook masih kepikiran dengan ucapan jalang sialan itu, maka dari itu dia berusaha untuk menyakinkan jungkook agar dia percaya bahwa dia dan adiknya sangatlah berarti untuk para hyungdull..

"Sudahlah hyung, kalau memang itu keinginannya, biarkan dia pergi aku tidak akan mengahalangi atau melarangmu. Pergilah dan pernah muncul di hadapanku lagi.. " ujar taehyung dengan nada dinginnnya lalu pergi meninggalkan mereka semua.

"Taehyung, apa yang kau bicarakan?, hei mau kemana kau? " ujar namjoon sambil berteriak memanggil dongsaengnya itu..

Sedangkan jungkook yang mendengar ucapan taehyung barusanpun langsung terdiam membisu, ia merasa seperti ribuan pisau menikam dirinya, dengan bergegas berlari ke atas ke kamar mereka entah apa yang akan di lakukannya. Sedangkan soobin hanya menangis dalam diam sambil menundukan kepala..





Jangan lupa di vote ya teman-teman🙏..
Maff bangat bnyak typo nya dimana2🙏

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang