Mafia Bucin

Bab 45

Saat ini di dalam mobil Lamborghini yang melaju dengan kecepan sedang, sepasang kekasih hanya saling berdiam diri tanpa ada yang memulai obrolan.
Lebih tepatnya jungkook yang sedang ketakutan karna ketahuan makan mie instan tanpa mengisi perutnya dengan nasi terlebih dahulu.

Setelah kejadian beberapa menit yang lalu di minimarket tersebut. Taehyung langsung membawah jungkook pergi dari sana tanpa berkata apapun.

"Hy_ungiee.,"

"Taetae hyung marah sama kookie?" ujar jungkook dengan suara yang kecil tapi masih bisa di dengar oleh taehyung

"Kau tau apa kesalahanmu jeon jungkook? " ujar taehyung dengan nada dingin nya

"Nee hyung.. "

"Apa kau tahu kalau banyak mengomsumsi mie instan itu berbahaya untuk kesehatan? "

"Nee hyung.. "

"Lalu kenapa kau makan tiga bungkus sekaligus tanpa mengisi perutmu dengan nasi atau yang lain? "

"Kookie sudah lapar hyung, makannya kookie makan tiga sekaligus.. "

"Memangnya tidak bisa memesan makanan lain? Harus makan mie instan begitu? Terus kenapa tidak minta sama mark untuk di belikan makanan? .. "

"Sebenarnya tadi mark sudah pergi untuk belikan kookie makanan tapi karna kookie sudah tidak bisa menahan lapar makannya kookie makan mie untuk ganjil perut sementara hyung.. "

"Tapi kenapa harus tiga bungkus jeon jungkook? Nanti kalau perutmu sakit bagaimana?.. "

"Maffkan kookie hyung.. " ujar jungkook yang dari tadi menundukan kepalanya sambil menahan tangis karna di marahi. Sedangkan taehyung hanya menghelah nafasnya untuk mengontrol amarahnya saat ini.

Setelah menempuh perjalanan tiga puluh menit mereka akhirnya sampai di kediaman Namjin. Taehyung memang tidak membawah pulang jungkook ke apartemen-nya tapi ke kediaman hyung nya karna mereka di suruh untuk berkumpul bersama, ada hal penting yang mau di sampaikan oleh kedua pasangan itu..

Saat memasuki mansion keduanya saling diam dengan taehyung yang lebih dahulu masuk membuat mereka semua yang sudah berkumpul di ruang tamu itupun heran dengan keduanya.

"Ada apa dengan bayi ku tae? Apa kalian bertengkar? " tanya jin saat melihat jungkook masuk dengan wajah sedih menahan tangis.

"Apa yang mau kalian di bicarakan hyung? Aku masih mau ke markas ku.."

ujar taehyung tanpa menjawab pertanyaan dari seokjin membuat mereka semua yakin bahwa kedua sejoli itu sedang bertengkar, buktinya mereka tidak duduk bersama seperti biasanya.

"Jawab pertanyaan hyung kim taehyung, apa kalian berdua betengkar lagi? .. " ujar seokjin

"Tanyakan sendiri padanya hyung.. " ujar taehyung tanpa melirik jungkook

Jungkook yang mendengar itu langsung saja menangis karna sudah tidak bisa menahan air matanya yang sedari tadi ia tahan agar tidak jatuh.

"Hiks hiks hiks maffkan kookie hyungie, kookie salah hiks hiks"

"Lho kenapa nangis sayang hum? Ada apa sebenarnya? Apa kookie sama taetae hyung bertengkar? " tanya seokjin yang sudah berpindah tempat duduk ke samping jungkook

"Taetae hyung marah sama kookie hyungiee hiks hiks kookie yang salah hyung hiks hiks.. " ujar jungkook dengan sesegukan

"Sudah nee sayang, jangan nangis lagi nanti kookie bisa sesak kalau nangis terus. Sekarang cerita sama hyung kenapa taetae hyung bisa marah sama kookie hum.. " ujar seokjin berusaha menenangkan bayi besarnya