Bab 48

7.5K 331 68
                                    

Satu minggu berlalu begitu cepat, begitu juga dengan jungkook yang sudah keluar dari rumah sakit beberapa hari yang lalu. Dan sekarang mereka semua sedang berkumpul di mansion kim karna berhubung hari ini weeken jadi mereka semua berkumpul bersama sekalian rayakan kepulangan jungkook dari rumah sakit..

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan ke lotte wort? " ujar jimin antusias

"Ide bagus tuh jim.. " ujar minki menimpali

"Bagaimana kookie?, apa kookie mau ikut kita ke lotte wort?.. " tanya jimin pada jungkook yang tidak biasanya bocah itu diam saja ketika mereka membahas tempat yang akan mereka kunjungi saat ini.

"Kau kenapa baby? " tanya taehyung yang baru menyadari kalau sedari tadi jungkook hanya diam diri tanpa bersuara apapun.

"Kookie hyung kenapa? Kok mukanya seperti sedang menahan sesuatu gitu?.. " tanya soobin kepada hyungnya

"Kau kenapa baby? Apa yang membuatmu tidak nyaman, Coba beritahu hyung.. " tanya taehyung kembali

Sedangkan jungkook yang tanya seperti itu secara beruntun, bukannya menjawab malah menangis tanpa suara membuat mereka semua kaget dan khawatir dengannya..

"Lho kok menangis sayang, apa ada yang melukaimu, hum? " tanya seokjin dengan nada khawatirnya

Tapi jungkook menggelengkan kepalanya, membuat mereka semua makin bingung dengan nya.

"Mungkin jungkook hyung lapar, hyung" ujar yeonjun

"Mana ada lapar, kita baru selesai makan bocah.. " ujar jhope lalu menjitak kepala yeonjun yang alhasil mendapat protesan dari sang empunya kepala

"Yaa hyung, kepalaku sakit tau. Namjoon hyung lihat itu jhope hyung menjitak kepalaku.. " adu yeonjun kepada sang hyung

"Yaak.. Bocah dari tadi namjoon melihatku" ujar jhope santai

Baru ingin membalas perkataan jhope, mereka di buat kaget dengan suara tangis dari bayi besar mereka.

"Hiks hiks soobin hiks hiks.. " tangis jungkook memanggil dongsaengnya.

"Hyung hiks kenapa? Obin di sini hiks hiks.. " sahut soobin sambil berjalan mendekati sang hyung lalu memeluk menangis bersama..

"Hyung hiks kenapa, coba beritahu obin hiks hiks apa ada yang menyakiti hyung? " tanya soobin lagi tapi di balas gelengan kepala dari sang hyung.

Mereka semua yang melihat kedua kakak beradik yang sedang menangis sambil berpelukaan itupun hanya memandang bingung kearah keduanya..

"Baby nya hyung, baby kenapa sayang? Coba beritahu hyung, jangan menangis lagi nee nanti baby bisa sesak , apalagi baby baru keluar dari rumah sakit.. "

ujar taehyung lembut lalu duduk di samping sang kekasih ingin mengambil alih pelukan dari soobin, bukan berarti dia cemburu tapi karna dia memang ingin tahu alasan kenapa baby nya menangis, tapi di balas gelengan kepala dari sang kekasih.

Melihat itu, taehyung hanya diam dan berdiri berjalan meninggalkan mereka semua, sedangkan jungkook yang mengintip melihat sang kekasih pergi dari ruangan itupun tambah menangis tanpa bersuara.

"Kookie sayang, sama hyung mau? " ujar seokjin tapi di balas dengan gelengan kepala.

Mereka semua bingung, pasalnya dari tadi jungkook tidak bersuara tapi hanya menangis, walau tanpa suara mereka yakin jungkook sedang menahan isakannya apalagi tadi saat melihat taehyung pergi meninggalkan mereka semua.

"Kookie sayang, sini sama hyung, kookie mau hyung gendong? " ujar namjoon yang ikut membujuk jungkook dan alhasil di balas anggukan kepala darinya.

Namjoon langsung menggendong jungkook ala koala, sedangkan yang lainnya hanya melihat tanpa bersuara, biarkan mungkin namjoon bisa mengatasi bayi besar itu, fikir mereka.

Mafia BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang