Mafia Bucin

Bab 42

"Hyungiee sudah nee, kookie malu hyung.."

"Buat apa malu sayang, anggap saja mereka bendah hidup. Hyung masih rindu denganmu siapa suruh pergi meninggalkan hyung" ..

"Iissshh hyungiee, kookie minta maff kalau begitu tapi sudah nee, memangnya hyung tidak pengap apa ada di dalam bajunya kookie?" ..

"Tidak. Aroma tubuhmu wangi bikin hyung kecanduan.."

"Ihhsss jangan di gigit perut kookie hyung, sakitt hiks hiks"

Nah kan taehyung shi, sudah di bilangin juga jadi nangiskan bayi nya..

"Yakk kim taehyung mesum keluar kau dari dalam bajunya jungkook, bayiku menangis karna mu"  ujar seokjin yang geram dengan tingkah bucinya kim taehyung dan langsung berjalan ke arah ranjang untuk menggendong jungkook..

"Hiks hiks perut kookie perih, tagan kookie juga perih hyungiee" ujar jungkook mengaduh kepada seokjin.

Seokjin langsung mengangkat tubuh jungkook dan menggendongnya membawa ke arah soffa sedangkan taehyung yang merasa bersalah hanya diam-diam saja

"Mana yang sakit sayang?" Tanya seokjin

"Sini sama sini hyungie" ujar jungkook lalu menunjukan letak bagian tubuh yang sakit

"Kalau begitu coba hyung lihat dulu " ujar seokjin lalu membuka sedikit baju untuk melihat sakit di bagian perut yang di tunjuk oleh jungkook tadi..

Setelah melihatnya, ia kembali menutup area perut jungkook yang terbuka, karna saat membuka baju milik bayinya tadi dapat ia lihat tatapan tajam dari pawang kelinci itu yang menatap tajam kearahnya.

"Tidak apa- apa sayang, hanya bekas gigitan kecil dari gigi taring harimau. Lalu dimana lagi yang sakit? "

"Di sini Hyung, tadi kookie jatuh di tabrak oleh orang sebelum naik bus "

"Astaga sayang.. ini luka goresan sayang, lalu apa kau baik-baik saja? Siapa yang menabrakmu hm? "

"Kookie baik-baik saja hyung, lagian ini salah kookie karna kookie tidak fokus makanya kookie di tabrak dan jatuh. "

"Memangnya apa yang kau pikirkan sayang? Lalu kenapa dengan matamu yang sembab seperti ini, siapa yang membuatmu menangis? "

"A_aa i_ttu karna kookie jatuh makanya kookie menangis makanya mata kookie sampai sembab seperti ini" ujar jungkook berbohong.

"Jangan membohongi Hyung"

"Benaran Hyung, kookie tidak berbohong sama Hyung"

"Kau tidak pandai dalam berbohong jeon jungkook, jadi cepat beritahu Hyung siapa yang membuatmu menangis" ujar Seokjin dingin sedangkan yang lainnya hanya diam dan mendengarkannya saja termaksud taehyung yang memang penasaran siapa namja sudah membuat kesayangannya menangis.

"Baiklah Hyung.. Sebenarnya tadi di dalam bus kookie menangis karna mengingat ucapan taetae Hyung tadi pagi. Hati kookie sakit dan kookie sedih makanya kookie nangis.. " ujar jungkook menjelaskan kepada semuanya dengan sesekali melirik namja tampan yang duduk di tepi ranjang dan dapat ia lihat taehyung kaget dengan ucapannya barusan..

"Jadi kau menangis karna kesalapahaman kalian? " tanya jimin

"Jadi baby ku menangis karna ku,, bodoh sekali kau taehyung. Mati saja kau...ternyata penyebab jungkook menangis terseduh-seduh di dalam bus tadi sampai membuatnya pingsan semuanya karna ulahku.. Memang brengsek kau taehyung.. " ujar taehyung dalam hati sambil menyalahkan dirinya sendiri lalu pergi keluar dari ruangan tersebut membuat mereka semua beralih melihatnya termaksud jungkook yang merasa bersalah karna ucapannya barusan..