Mafia Bucin

Bab 40

"Kookie kau tak apa?" Tanya jaehyun

"Hiks hiks hiks ternya_ta hiks mereka sudah mau menikah hiks hiks.." ujar jungkook yang sudah menangis karna tidak sanggup menahan rasa sesak di hatinya..

"Kau harus kuat kook, jangan terlihat lemah seperti ini, hati aku sakit lihat kau menangis seperti ini. Kau dan juga soobin sudah ku anggap seperti adikku sendiri,, jadi jangan terluka dan menangis seperti ini aku tidak sanggup melihatnya Aku yakin kau adikku yang paling kuat" ujar jaehyun menenangkan sahabatnya itu sambil memeluknya erat..

"Hiks hiks kookie hyung, jangan nangis, echaan sedih lihat kookie hyung nangis hiks hiks" ujar haechan yang sudah ikutan menangis

"Hiks hiks jisungg juga sedih lihat kookie hyung menangis hiks hiks" ujar jisung yang juga ikutan menangis. Mereka memeluk jungkook dan menenangkannya agar berhenti menangis.

Sedangkan di dalam mobil taehyung pun sama halnya degan jungkook. Ia berusaha mengontrol dirinya agar tidak kelepasan karna saat ini ia sedang bersama noona nya. Ia tidak ingin terjadi sesuatu hal dengan mereka, apalagi noona nya sebentar lagi akan menikah.

"Tae ada apa denganmu?" Ujar yoona yang takut karna taehyung membawa mobil dengan kecepatan penuh.

Sebenarnya yoona tahu, kalau namja cantik yang mereka temui di minimarket tadi adalah namja yang selama ini taehyung cari. Dia tahu betul wajah jungkook tadi, karna jackson tunangannya pernah menunjukan foto jungkook kepadanya. Tapi entah mengapa taehyung dengan bodohnya membuat namja kesayangannya salah paham dengannya..

"Tae noona tahu kau sedang tidak baik-baik saja, tapi jangan ngebut-ngebutan juga bawah mobilnya. Noona sebentar lagi mau nikah jadi jangan coba-coba membunuhku sebelum jackson menikahiku" ujar yoona membuat taehyung langsung mengurangi kecepatan mobilnya karna mereka sudah memasuki mansion milik hyung nya..

"Maffkan aku noona,, dan kita sudah sampai. Jangan mengangkat koper dan juga barang belanjaannya nanti bodyguard saja yang mengangkatnya." Ujar taehyung lalu turun dari mobil untuk memangil bodyguardnya.

Setelah semua belanjaanya dan koper yoona di ambil oleh bodyguard, taehyung kembali masuk ke dalam mobilnya tanpa berkata apapun dan keluar dari mansion kim dengan kecepatan mobil yang sangat cepat, membuat yoona cemas dan panik dan langsung berlari masuk kedalam memberitahu yang lainnya..

"Oppa.. oppa.. seokjin oppa.."  panggil yoona dengan nada paniknya membuat mereka semua yang sedang berkumpul di ruang tengah tersebut kaget.

"Ada apa yoona? Kenapa datang-datang seperti orang kesurupan? Dan asal kau tau ini mansion bukan hutan" ujar seokjin yang kesal dengan kelakuan sepupunya itu..

"Aku tahu oppa, tapi gawatt.." ujar yoona lagi

"Gawat kenapa? Oh ia tunggu bukankah taehyung yang menjemputmu lalu di mana anak itu? Kenapa dia tidak ikut masuk bersamamu?.." tanya seokjin lagi

"Itu dia masalahnya oppa, taehyung pergi lagi tapi dia membawa mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi. Aku takut terjadi sesuatu dengannya."

"Memangnya kenapa? Apa ada masalah? Tapi kok kami tidak tahu.  Jangan² apa ada masalah dengan kantornya?" ujar seokjin yang ikutan panik juga.

"Bukan itu oppa..."

Yoona langsung menceritakan apa yang terjadi kepada semuanya, membuat mereka semua kaget dan khawatir secara bersamaan.. tiba-tiba bunyi telepon masuk dari hp milik jhope membuat mereka semua beralih menatapnya

Drttt.. drtttt... drttt...

"Hallo njun, ada apa?" Sapa jhope

"Hallo hyung, aku sudah menemukan keberadaan jungkook hyung dan juga soobin" ujar yeonjun