Setelah mencari ke segala penjuru mision dan tidak mendapatkan kedua kakak beradik tersebut, mereka semua kembali berkumpul bersama di ruang keluarga.
Sedari tadi taehyung hanya duduk diam tanpa bersuara. Dengan tiba tiba ia bangun dan memukul semua bodyguardnya tapi bersyukur bisa di hentikan oleh sang hyung.
"Apa kalian tidak bisa menjaga mision ini dengan baik?, apa yang kalian lakukan sedari tadi, kenapa membiarkan jungkook dan adiknya pergi dari sini tanpa sepengetahuan kalian? Ha?. " bentak taehyung kepada semua bodyguard yang berada di mision tersebut.
"Apa ini kerja kalian di mision selama ini? Percuman aku menggaji kalian kalau menjaga dua manusia saja kalian tidak becus. " ujarnya lagi lalu kembali duduk
"Jangan menyalahkan para bodyguard, seharusnya salahkan dirimu sendiri, bukankah ini kemauanmu? Lantas kenapa kau marah ketika jungkook memenuhi keinginanmu? "
Ujar yoongi dengan nada dinginnya, membuat mereka berdiam diri, termaksud taehyung. Iapun menyesali sikapnya beberapa hari ini terhadap jungkook.
Tidak memarahi sang hyung, ia hanya duduk diam lalu dengan tiba tiba berdiri lalu berlari keluar dari mision, membuat mereka semua kaget dan cukup mengkhawatirkannya.
" cepat susul taehyung, joon aah. Aku yakin dia pasti akan mencari jungkook. Dia sedang dalam kondisi penuh amarah dan emosi, aku takut terjadi sesuatu dengannya" ujar seokjin yang begitu khawatir dengan dongsaengnya itu
Namjoon yang mendengar seruan sang istripun langsung segera menyusul taehyung di ikuti oleh jimin dan jhope. Sedangkan yoongi memilih tidak ikut dan masuk ke dalam kamarnya. Bukan berarti ia tidak mengkhawatirkan taehyung, tapi ia rasa ingin memberikan pelajaran untuk taehyung agar dia bisa mengontrol ucapan dan sikapnya.
"Hyung kira kira kookie kemana? Apa dia ke luar negeri lagi? " tanya minki kepada seokjin
"Aku juga tidak tahu minki. " jawabnya
"Tenang saja hyung, aku baru saja meminta tolong kepada mark hyung untuk mengecek jadwal penerbangan hari ini, semoga kookie hyung sama soobin tidak ke luar negeri" ujar yeonjun kepada kedua hyungnya itu
Sedangkan di dalam perjalanan, jungkook dan soobin hanya saling diam. Lebih tepatnya jungkook. Ia hanya berdiam diri menatap keluar jendela mobil yang ia dan adiknya naiki..
"Hyung kita mau kemana? " tanya soobin
"Kita pulang ke busan soobine" ujar jungkook dengan suara paraunya.
"Apa hyung yakin, taetae hyung tidak dapat menemukan kita? Dia pasti bisa menemukan kita dalam sekejab Aku yakin besok pagi saja dia sudah berada di hadapan kita.. " ujar soobin lagi tapi tidak mendapatkan respon apapun dari sang hyung.
Setelah menempuh lamanya perjalanan, akhirnya jungkook dan soobin tiba di busan. Mereka memutuskan untuk makan malam sejenak lalu melanjutkan perjalanan mereka lagi.
" hyung kita mau kemana, sepertinya ini bukan jalan arah pulang ke rumah kita"
Tanya soobin karna memang ia merasa jalan yang mereka lalui saat ini bukan menuju ke rumah orangtuanya.
"Ikuti saja soobinee, kita tidak bisa tinggal di rumah appa, karna pasti tae hyung dan lainnya bisa menemukan kita. " ujar jungkook
"Lalu kita mau kemana hyung, soobin takut, ini sudah terlalu malam untuk kita berdua hyung.. " ujar soobin lagi karna ia memang merasa takut dengan jalan yang mereka lalui saat ini.
"Tenang saja soobin, ada hyung di sini" ujar jungkook menenangkan sang dongsaeng.
Sedangkan di seoul Namjoon dan lainnya masih berusaha mencari jungkook dan soobin, bahkan sekarangpun mereka sedang mencari taehyung, karna mereka kehilangan jejaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Bucin
RomanceHanya tentang kisah seorang mafia yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada pemuda manis pengantar makanan