Mereka sibuk dengan ponselnya masing - masing, hingga seorang wanita pun tiba menghampiri mereka dan menampar Kaidan
"heh siapa si lo dateng - dateng main gampar orang aja" sontak Rachel berkata seperti itu.
"lo ga usah ikut campur urusan gue sama Kaidan ya lonte" jawab wanita ini.
"w -what.. apa lo bilang?" berdiri lalu menarik tangan wanita itu cukup kasar agar berhadapan dengan nya.
"lonte, lo budeg hah?"
"kalo gue lonte lo apa, jalang?"
"apan si gue ga ada urusan ya sama lo, lagian lo siapa sih?"
"harusnya gue yang nanya lo siapa, dateng - dateng main nampar orang aja"
"ya karna gue kesel sama Kaidan, lagian lo siapa nya Kaidan sih?"
"lo ga perlu tau gue siapa, cuma gue ga suka sama lo ganggu banget tau ga lo"
"udah ya gue ga ada urusan sama lo minggir" wanita itu menepis tangan Rachel dari pergelangan tangan nya hingga Rachel terdorong sampai kedinding.
"HEH!! mending lo keluar ya dari sini lo dari tadi cuma bilang lo ada urusan sama Kaidan ada urusan sama Kaidan terus ya, tapi lo ga jelas tiba - tiba nampar Kaidan tanpa alasan, masalah nya Kaidan masalah gue juga jadi lo jangan marah kalo gue ikut campur masalah lo sama Kaidan!!" tegas nya.
"heh Kaidan gara - gara lo gue jadi putus sama pacar gue, coba waktu itu lo ga ada disitu mungkin sekarang gue sama cowo gue belum putus" wanita itu tidak menggubris perkataan Rachel.
"lah yang manggil gue duluan kan lo kenapa sekarang yang di salahin gua? yang deketin gua duluan kan lo, tapi balesan gua ke lo biasa aja, masalah lo sama cowo lo gua ga ikut urusan dan lo tiba - tiba dateng kesini langsung nampar gua lo pikir gua ga marah? gua ga salah lo yang salah, makanya kalo udah punya cowo ga usah gatel ke cowo lain tanggung sendiri lah balesan nya"
"ya tapi karna ada lo cowo gue mikir yang ngga bener tentang gue"
"emang ga bener kan?"
"gue butuh bant-" ucapan wanita itu terpotong karna ucapan yang disambar oleh Rachel.
"kalo jalang mah jalang aja ga usah sok ngatain orang lain lonte padahal sendiri nya lebih bejad, mulut lo ga pantes ngomong lonte ke orang lain pantes nya ke diri sendiri, ayo dong ngaca liat diri lo" Rachel menghampiri mereka dan berbicara kepada wanita itu.
"lo mending diem ya, dari tadi lo cuma bisa menghina gue aja"
"itu pantes buat lo, kan dari awal yang menghina lo, padahal hinaan nya buat diri nya sendiri ahahaha"
"lo dari tadi cuma bikin gue kesel ya, pertama gue ga kenal lo siapa, kedua gue ga ada masalah apa pun sama lo, ketiga lo cuma ikut campur masalah gue sama Kaidan, ini masalah gue sama Kaidan jadi lo ga usah ikut - ikut"
"yang pertama gue juga ga kenal sama lo dan ga akan mau kenalan sama orang yang kaya lo juga sih tapi karna lo dari tadi nanya gue itu siapa seolah - olah lo pengen kenal sama gue, yang kedua sekarang kita punya masalah karna lo yang nyari masalah itu sendiri, yang ketiga gue udah bilang sama lo masalah nya Kaidan masalah gue juga jadi lo jangan marah kalo gue ikut - ikut masalah kalian"
"anjing lo ya, dasar lonte" menampar pipi Rachel.
"sialan, bajingan lo" memegang pipi nya lalu menatap wanita itu dengan tajam.
"apa? lo ga suka gue bilang lonte?"
"jaga mulut lo ya jalang" manampar kembali pipi nya dan menjambak rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...