Happy reading DanHelLovers 🤍🤍
. . . . .
•
•
•
Selang beberapa menit kedua orang tuanya sudah selesai dan kembali menghampiri Kaidan diruang keluarga. Mereka duduk di sofa panjang sedangkan Kaidan duduk di sofa single.
"ada apa dann??" tanya Caitlyn memulai obrolan.
"iya ada apa? tadi sampe bilang ini persoalan penting" ucap Marchel.
"iya. . terus Rachel mana? kamu aja yang mau ngomong?" melihat keseliling mencari Rachel.
"Rachel udah tidur mah, iyaa cuma aku yang mau ngomong. Tapi ini soal Rachel" jawab Kaidan.
"Rachel? kenapa sama Rachel?" tanya Caitlyn sedikit cemas.
"mama sama papa jangan marah dulu ya sama Rachel, karna ini emang bukan salah Rachel" ucap Kaidan melihat kedua orang tuanya.
"dann, kamu jangan bikin mama sama papa khawatir deh. Ada apa emangnya?" tanya Caitlyn semakin cemas.
"iya kita ngga marah, memangnya ada apa dann?" timpal Marchel.
"ini surat scors Rachel dari sekolah, dan mama atau papa diperlukan untuk tanda tangan disurat ini. Mama sama papa bisa baca dulu" jawab Kaidan memberikan surat skors Rachel.
"scors?! yang bener kamu?" ucap Caitlyn kaget dan mengambil suratnya.
Caitlyn membaca surat scors itu, dan memang benar itu surat scors untuk Rachel. Caitlyn melihat kearah Marchel dan memberikan surat itu kepadanya.
"Rachel di scors karna apa dann? dia buat kesalahan disekolah?" tanya Caitlyn kesal bercampur cemas.
"iya dann, kenapa Rachel bisa sampe di scors kaya gini? dia buat kesalahan disekolah?" tanya Marchel menaruh suratnya di meja.
"Rachel ngga salah, jadi tadi di sekolah-" Kaidan menceritakan kejadian disekolah kepada kedua orang tuanya, jujur kedua orang tuanya sangat kaget sekaligus marah, mereka tidak terima kalau Rachel diperlakukan seperti itu.
"tapi mama sama papa jangan emosi berlebihan ya? mereka juga di scors dan di do dari sekolah" ucap Kaidan menenangkan orang tuanya.
"mama ngga bisa diem aja dann, anak mama di bikin luka kaya gitu, mama harus ketemu sama orang tua mereka. Mama harus kasih mereka pelajaran yang setimpal" ucap Caitlyn marah.
"mah ngga usah, masalahnya juga udah clear mah. Kita ngga usah perpanjangan masalah ini dan aku yakin Rachel juga ngga akan mau masalah ini diperpanjang" jawab Kaidan menenangkan Caitlyn.
"Rachel dilukai dann, mama aja ngga pernah ngelukain dia. Tapi mereka ngelukain Rachel sampe kaya gitu! mama marah banget dann, seengganya mereka harus dapet konsekuensinya, mama ga terima anak mama digituin!" marah Caitlyn.
"mah, sabar dulu... Kamu jangan kebawa emosi dong, Kaidan bener, ngga usah di perpanjang masalahnya. Toh juga anaknya sudah di keluarin dari sekolah, soal keluarga nya nanti kita bicarain baik-baik, ngga usah pake emosi" ucap Marchel menenangkan Caitlyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...