StepBrother

Part -53

Happy reading DanHelLovers 🤍

. . .

"bisa, kalo lo mati" mengambil garpu yang ada di meja dan ingin menusukkan garpu nya ke perut Rachel.

Rachel berhasil menangkis garpu tersebut.

"lo gila ya Zar, obsesi banget si lo pengen jadi gue. Ga waras lo!" mendorong tubuh Zara sampai ia terjatuh lalu Rachel meniban tubuh nya.

"iya, emang gua udah ga waras. Gua juga mau jadi primadona di sekolah" berusaha menusuk Rachel dengan garpu yang ditangannya.

Rachel selalu menghindar dan menangkisnya, tapi Zara berhasil menggoreskan garpu nya di lengan Rachel.

"awshh, bajingan!!" Rachel memukuli wajah Zara berulang kali.

Kini mereka dilihati oleh semua pasang mata yang berada di kantin.

"Rachel!!, udah!!" ucap Maria menjambak rambutnya.

"kurang ajar lo Mar" ucap Rachel berdiri dan menampar pipi Maria.

"lo keterlaluan hel, stres lo!!" jawab Maria kesal.

"temen lo ngelukain gue, lo pikir gue bakal diem aja? ga akan, dia mau gue mati. Gue bakal matiin dia duluan" ucap Rachel sangat kesal sembari menahan rasa sakit di lengannya.

"gila lo hel, ga punya hati!" ucap Stella menampar pipi Rachel.

"temen lo lebih gila, kalo gue ga punya hati gue bisa aja ngebunuh dia sekarang juga. Lo liat kan? gue ga ngebunuh dia" jawab Rachel menatap Stella dengan tajam.

Maria mengambil garpu dan ia menusukan garpu itu di lengan Rachel dan menarik kebawah garpu itu membuat luka yang panjang.

"aaaa!! anjing!" menoleh kearah Maria dan mendorong tubuh nya hingga terjatuh kebawah lalu meniban tubuhnya dan memukuli wajah Maria seperti ia melakukannya ke Zara.

Kaidan berlari menuju Rachel lalu ia mengangkat tubuh Rachel dan menggendong tubuhnya membawa menjauh dari kerumunan. Kaidan juga menyuruh Matteo untuk membawa Zara dan Maria ke uks dibantu oleh Stella.

Pov Kaidan:

Kaidan sedang mencuci tangan dan membuang sampah bekas ia makan tadi. Ia melihat Rachel dari kejauhan dihampiri oleh 3 siswi, awalnya Kaidan tidak tau kalau 3 siswi itu adalah Zara, Maria, dan Stella.

Sebenarnya Kaidan ingin menghampiri nya langsung, tapi setelah dipikir-pikir lagi dan ia mendengar sedikit obrolannya. Mereka sedang membicarakan tentang dirinya, lalu ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri Rachel. Kaidan melihat Matteo dan memanggilnya untuk menemaninya.

"kenapa dann?? kok malah disini?" tanya Matteo bingung.

"liat noh, Rachel lagi sama siapa si? perasaan temennya Rachel 2 orang, kok itu 3 orang?" tanya Kaidan.

"itu bukan temennya Rachel ga si? temennya Rachel mah Silvia sama Cilla, itu bukan mereka deh kayanya" jawab Matteo melihat kearah Rachel dan 3 siswi itu.

"terus itu siapa dong?" tanya Kaidan lagi.

"anjir, itu Zara sama geng nya ga si? noh noh liat" ucap Matteo.