StepBrother

Part -54

Happy reading DanHelLovers 🤍

. . .

"Rachelle, ikut ibu ke ruang BK sekarang" panggil Bu Laras.

Pada saat Bu Laras memanggil, semua perhatian tertuju pada Rachel. Termasuk Raffi, sebenarnya ia sangat memperhatikan Rachel sedari tadi.

"iya bu" jawab Rachel.

"ah elah, baru juga mau istirahat udah dipanggil aja" Batin Rachel.

"kita ikut ya hel" ucap Silvia.

"ayo" jawab Rachel berdiri dan berjalan duluan.

Silvia dan Cilla mengikuti Rachel dari belakang, saat sampai di ruang BK. Silvia dan Cilla tidak dibolehkan untuk masuk, hanya yang terlibat dalam perkelahian tadi saja yang boleh masuk.

Akhirnya hanya Rachel saja yang masuk, Silvia dan Cilla menunggu diluar. Didalam sudah ada Zara, Maria, dan Stella. Saat Rachel masuk ketiga perempuan ini melihat kearah Rachel, tapi Rachel hanya melihat kepada guru BK dan beberapa guru yang ada disana beserta kepala sekolah.

"Rachelle, silahkan duduk di sebelah kanan ibu nak" ucap guru BK.

"iya bu" jawab Rachel berjalan kearah kursi sebelah kanan Bu Rina.

Posisi kursinya, Bu Rina duduk di kursi satu orang, di sebelah kiri Bu Rina ada ketiga siswi ini, Zara, Maria, dan Stella. Di sebelah kanan Bu Rina ada Rachel, guru wali kelas (Bu Laras dan Bu Ratna) duduk di kursi yang sama dengan Rachel. Kepala sekolah duduk di kursi satu orang berhadapan dengan Bu Rina.

"kalian berempat kenapa? kok bisa sampai berantem seperti ini?" tanya Bu Rina.

"Rachel duluan bu" jawab Stella.

"saya ga akan mulai kalo bukan mereka yang mulai bu" sahut Rachel.

"coba Rachel ceritakan kronologi nya" suruh Bu Rina.

Rachel menceritakan semuanya secara jelas dan tidak ada satu pun yang ia lebih kan atau ia kurang kan, ia menceritakan persis seperti kejadian.

"benar begitu Zara?" tanya Bu Rina melihat kearah Zara.

"b -benar bu" jawab Zara menunduk.

"tapi Rachel bikin kedua teman saya babak belur bu" ucap Stella.

"Zara berusaha membunuh gue La, Maria juga melukai gue, apa salah nya gue ngebales kelakuan dua bajingan ini?!!" jawab Rachel menatap tajam matanya.

"cukup Rachel, tahan emosi kamu. Sabar ya, kita bakal cari jalan keluarnya gimana, kepala sekolah juga sudah mendengar cerita yang kamu kasih Rachel, dan itu di benarkan oleh Zara" ucap Bu Rina.

"iya bu" jawab Rachel mengangguk pelan.

Saat guru-guru dan kepala sekolah ingin mengobroli bagaimana jadinya, tiba-tiba saja ada seseorang yang masuk kedalam ruang BK.

"saya bisa jadi saksi buat Zara dan teman-temannya bu" ucap siswa ini.

"saksi apa Jerry? semuanya sudah jelas, Zara pun membenarkan pernyataan itu" jawab Bu Rina.