StepBrother

Part -39

06.45 AM

Rachel sudah siap untuk pergi kesekolah begitu pun dengan Kaidan, sebelumnya mereka semua sudah sarapan bersama-sama, Rachel dan Kaidan berangkat sekolah.

Keduanya berpamitan kepada kedua orang tua nya, lalu berjalan keluar rumah dan berangkat kesekolah nya. Tak lama dari mereka berangkat, Marchel pun berangkat kekantor nya karna harus ada beberapa berkas yang dikerjakan.

Setelah semuanya sudah berangkat untuk kesekolah dan kekantor, Caitlyn merapihkan bekas makan tadi dibantu oleh maid, dan Caitlyn melakukan aktivitas yang semestinya.

. . .

Sampainya mereka disekolah.

Banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya, bagaimana tidak Kaidan dengan Rachel berboncengan. Penggemar kakak tingkat itu sangat terkejut, bahkan sampai ditandai hari ini adalah hari broken heart satu sekolah.

Mereka berdua dikabarkan lama tak masuk sekolah, sekarang mereka sudah datang kesekolah dengan kejutan yang mereka buat, semuanya membuat rumor kalau Rachel dan Kaidan berpacaran.

. . .

Rachel dan Kaidan sudah berada dikelasnya masing-masing, banyak yang membicarakan keduanya. Bahkan temannya pun memastikan apakah mereka memiliki hubungan yang spesial atau tidak.

"hell. . . kemanaa ajaaa" keduanya temannya menghampiri Rachel.

"ada, ga kemana-mana" jawabnya.

"lo sakit? atau kenapa? teruss kenapa tiba-tiba lo dateng kesini bareng Kaidan??!" tanya Cilla.

"tanya aja sama Silvia, dia tau jawabannya kenapa hari ini gue bareng sama Kaidan" jawab Rachel.

"loh?! Silvia tau soal ini?? kok guaa ga dikasih tauu?? jahatt bangett siii" kecewa Cilla.

"sssttt, berisik cill." sahut Silvia.

"apa?! kasih tau sekarang!" pinta Cilla.

Silvia memberitahu apa yang kemarin Rachel bilang kepadanya, semuanya diceritakan saat kemarin mereka tak sengaja bertemu di suatu mall.

Cilla mendengar penjelasan Silvia jelas kaget, karna buatnya ini sangat kejutan. Jangankan Cilla, Silvia aja saat itu kaget mendengar semuanya langsung dari Rachel.

"jadi.. sekarang lo ade nya Kaidan?" tanya Cilla.

"he'em" jawab Rachel singkat.

"yahh" lesu Cilla.

"kenapa yahh???" bingung Rachel.

"gua pikir kalian emang pacaran" kecewa Cilla.

"hadehh cill, ga akann mungkin lahh" ucap Rachel.

"ehh mungkin dehh" jawab Cilla.

"???" Rachel memasang wajah bertanya.

"kan StepBrother" menaikkan kedua alisnya dengan memasang wajah nyeleneh.

"sil, temen lo nihh urusin, udah mulai gila kayanya" ujarnya.

"lohh hel?? gua salah?, emang gua salah sil? nggaa kann? benerkan?" menatap Silvia.

"lo ga salah cil, yang salah gua. udah mending diem." lelah Silvia.