"kamu mau nail art yang gimana? mau warna apa?" tanya nailist.
"sebentar" mengambil handphone dari tas nya lalu memberi tahu kepada nailist nya.
"oh baik, mau pake fake nails? atau mau di art aja?" tanya nailist kepada Rachel.
"eumh, dan. ." memanggil Kaidan dan menengok kearah nya.
"ya sayang?" jawab Kaidan dengan tiba-tiba, membuat Rachel terkejut dengan jawaban nya.
Deg deg deg
"aduhh Kaidann kenapa harus bilang gitu siii" -batin Rachel.
"a ini, menurut k -kamu pake nail art aja atau fake nails?" tanya Rachel sedikit gugup."seterah kamu aja, kamu cocok dipakein apa aja sayang" jawab Kaidan dengan lembut.
"em oke, makasii yaa"
"iya honey" senyum.
Menelan saliva nya dengan kasar.
"nail art aja kak gausah pake fake nails""oh baik, nail art aja ya ini jadinya?"
"iya kak"
"oke, eh btw kamu sama pacar mu lucu loh hel" sembari mencari warna nail polish yang sesuai dengan yang diberi tahu dengan Rachel tadi.
"aishh ga lah, biasa aja" jawab Rachel sedikit canggung.
"lucu hel, cocok juga kamu sama dia"
"udah lah kak, aku ga mau bahas soal ini"
"oke oke, ganti deh yang lain" tertawa kecil.
Nailist nya mengambil tangan Rachel dan memulai untuk men'nail art kuku Rachel, nailist nya sembari mengajak Rachel mengobrol agar tidak boring.
Sekitar 35 menit lamanya, akhirnya pun nail art nya selesai dan hanya butuh waktu sebentar lagi untuk menunggu nail art nya kering. Setelah kering Rachel pamit untuk pulang dan berterimakasih lalu mereka berdua keluar dari ruangan tersebut.
"hel. ." panggil Kaidan.
"ya kenapa?" jawab Rachel melihat kearah Kaidan.
"sorry buat yang tadi ya" tersenyum kikuk dan menatap Rachel.
"gapapa, santai aja" senyum dan menepuk bahu Kaidan.
"thanks" senyum.
"yaa. . . gue abis ini mau ke super market dulu, gapapa?"
"gapapa, gua bakal nganterin lo kemana pun yang lo mau tuju"
"ahahaha, yakin?"
"yap, sangat yakin"
"okee. . . lo seharian jadi abang boongan gue"
"loh kenapa harus boongan? kan lusa kita udah jadi abang ade"
"nah makanya, hari ini lo trainee dulu sama gue"
"harus banget pake trainee gitu?"
"harus. ."
"udah kaya mau kerja segala pake trainee"
"udahh sssstttt, bacot banget tinggal ikutin aja"
"iyaa dedeee" mengelus kepala Rachel.
"y" melirik Kaidan dengan sinis dan langsung masuk kedalam mobil dengan perasaan yang kesal.
"kenapa kesel?" tanya Kaidan.
"ga suka di panggil dede" jawab Rachel sedikit ketus.
"loh, emangnya ga boleh? lucu tau dede"
"yaa ga mauuuu"
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...