Rachel kembali senang karna game yang di handphone Kaidan game yang ia inginkan karna waktu itu sempet ga dibolehin Kaidan karna game nya harus beli, tapi sekarang ia membelikan game nya. Rachel memainkan game nya, Kaidan cukup tenang karna melihat wajah Rachel yang kembali tersenyum.
Rachel bermain game sampe lupa kalau ada Kaidan dihadapannya, ia sedikit melirik kearah Kaidan yang sedari tadi melihati dirinya karna dirasa gaenak sudah mendiamkan Kaidan ia pun menyudahi bermain game, handphone nya Kaidan dikembalikan.
"makasiii, maaf juga karna jadi di anggurin hehe" memberikan handphone nya dan tersenyum.
"sama - samaa, gapapaa asal lo seneng udah cukup buat gua" mengambil kembali handphone nya.
"arigatou. . . arigatou. . ." menundukan kepalanya beberapa kali dan tak sengaja menundukkan kepalanya terlalu kebawah hingga akhirnya kejedot meja.
"ahh kann, sakit ga?" reflek berdiri dan memegang kening Rachel.
"aww sakitt" memegang kening nya yang sudah dipegang duluan oleh Kaidan.
"makanya diem, betingkah mulu si dari tadi" mengelus keningnya yang kejedot.
"maaff, maksutnya kan mau bilang makasi aja"
"ya bilang nya gausah sampe kaya gitu, kejedot kan akhirnya. masih sakit ga?" melihat Rachel lalu melihat keningnya yang memerah.
"udah ngga terlalu"
"udahh duduk diem - diem, gausah betingkah lagi" Kaidan mengelus rambut nya lalu duduk kembali.
"iyyaaa, makasii loh" melirik Kaidan lalu tersenyum kecil.
"iya sama - sama"
Tak lama dari itu makanan mereka satu persatu datang, karna semua makanan yang mereka pesan sudah datang akhirnya mereka pun memakan pesanan nya.
Sebelum di makan Rachel sempat memfoto dulu lalu ia menambahkan chili powder, chili oil, dan garlic yang sudah tersedia di meja, lalu baru di makan.Mereka sangat menikmati pesanan mereka itu, sekitar 25 menit kemudian mereka pun selesai makan. Keduanya sudah sangat kenyang tapi masih ada beberapa sushi yang belum dihabiskan, keduanya sama - sama melihat kearah sushi tersebut lalu saling menatap satu sama lain.
"habisin dan/hel" mereka berdua ngomong berbarengan.
"ahh kenyangg bangett dann, gue ga kuatt. lo aja yang abisin" ucap Rachel yang sudah kekenyangan.
"samaa gua juga kenyang hel" ucap Kaidan.
"yaudah abisin dann, nangungg loh itu. cuma sisa 3 aja" ucap Rachel.
"sisa 3 juga kan banyak hel, apalagi sushi walaupun kecil juga bikin kenyang" jawab Kaidan.
"ya terus mau diapain? kalo dibuang kan sayang" ucapnya.
"ya mungkin gua sanggup nya cuma satu" jawab Kaidan.
"yaudah lo makan dua gue makan satu, gimana?" tanya Rachel.
"setengah - setengah lah" jawab Kaidan.
"nggaa, gabisa begituu. masa makan sushi setengah - setengah" ucap Rachel.
"hadehh, yaudah gua dua lo satu" jawab Kaidan pasrah.
"nahh gitu kek dari tadi, tinggal bilang iya aja susah" mengambil sushi nya menggunakan sumpit lalu memakannya dengan satu suapan.
"ya gua beneran kenyang hel"
"yaudah tuh abisin, sisa dua" berbicara dengan mulut yang masih ada sushinya.
"iyaa" memakan sushi nya yang pertama, lalu setelah habis memakan sushi yang kedua.
"yeeyyyy abisss" tepuk tangan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomanceSeorang gadis bernama Rachel dan ia di besari oleh single mother, ibu nya bercerai dengan ayah nya dari ia berusia 10 tahun. Rachel sekarang berusia 17 tahun, sudah 7 tahun ia tidak pernah bertemu ayah nya. Ibu Rachel bertemu dengan seorang pria se...